BANGLADESH – Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengutus Wakapolri, Komjen Polisi Drs Syafruddin, M.Si menjajaki kerja sama Polri – Kepolisian Malaysia dalam memberantas terorisme di kedua negara. Kedua unsur pimpinan kepolisian pada negara masing-masing bertemu saat menghadiri “Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries” di Bangladesh, Minggu (12/03/2017).
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didampingi Seketaris pribadi, AKBP Djoko Yulianto S.IK, menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Interpol dan Bangladesh Police tersebut. Pertemuan dihadiri perwakilan petinggi Kepolisian dari negara Indonesia, Malaysia, Afganishtan dan Bangladesh.
Pada kegiatan tersebut, Syafruddin menekankan pentingnya kerja sama kepolisian antar negara untuk mengungkap tindakan kriminal di masing-masing negara. Khususnya kasus terorisme dan WNI yang bermasalah.
“Kita semua menyadari bahwa kepolisian di manapun mempunyai sifat universal, serta dibutuhkan kerja sama yang baik untuk melaksanakan tugas tersebut,” kata Syafruddin.
Kepolisian bertugas melindungi dan melayani masyarakat. Tugas itu sama di setiap negara di dunia. Untuk menjalankan tugas itu, Syafruddin sadar butuh jalinan kerja yang bersifat profesional dalam sebuah sistem yang baik.
Dalam sinergitas Kepolisian antar negara, tambah Syafruddin, akan dilaksanakan secara sempurna dalam waktu dekat. Hal ini memberikan dampak positif untuk kerja sama antar negara dalam berbagai bidang, termasuk keamanan.
Dalam kegiatan tersebut Wakapolri Juga melakukan koordinasi dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Malaysia, Inspektur Jendral Noor Rashid Ibrahim. Dalam pertemuannya, Syafruddin dengan Kepolisian Malaysia membahas kerjasama berkaitan masalah penanganan WNI yang bermasalah yaitu Siti Aisyah, yang terlibat kasus pembunuhan King Jhon Nam serta Anwar yang ditangkap di Malaysia berkaitan keterlibatannya pada jaringan ISIS.
Kepolisian Indonesia dan Malaysia pun sepakat akan bekerja sama mengawasi setiap aktifitas WNI serta mendatanya. Kedua Negara serumpun ini akan terus menjalin Hubungan baik antara Kepolisian negara dalam mencegah terorisme.
“Bahkan akan kami tingkatkan kerjasama memberantas terorisme di tanah air,” ujar Syafruddin. (*)