Anak Mantan Wali Kota “IAS” Temui Danny Pomanto
MAKASSAR – Amirul Nur Ramadhansyah, begitu nama anak dari mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin alias IAS. Dia datang menemui Danny Pomanto di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (11/03/2021).
Yul sapaan akrab Amirul tidak sendiri. Dia datang bersama Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, beserta rombongan.
Di lantai dua di kediaman Wali Kota Makassar itu, mereka asik berdiskusi. Danny Pomanto terlihat banyak membahas program Makassar Recover.
Sesekali mendapat respons dari Yul dan Andi Rahmat. Dan pada intinya, Danny Pomanto mengajak HIPMI Sulsel untuk turut berkolaborasi menyukseskan program penanganan covid-19 itu.
Sebab, HIPMI Sulsel dianggap memiliki pengalaman dalam membangun usaha kecil. Yang berkaitan dengan salah satu sub bagian Makassar Revover, yakni pemulihan ekonomi.
“Ikutki Makassar Recover. Ada bagian pemulihan ekonomi. UKM semua kita sasar, kita bangkitkan,” kata Danny Pomanto.
“HIPMI-kan di dalamnya semua pengusaha mulai dari yang kecil sampai besar. Ikut serta di masa pandemi membantu para UKM untuk bangkit dan tambah maju,” ajak dia berulang.
Sebenarnya, kedatangan Yul dan Andi Rahmat ini, tidak hanya sekadar silaturahmi. Mereka akan mengundang Danny Pomanto menghadiri agenda pelantikan jajaran pengurus HIPMI Sulsel. Rencananya digelar pada Jumat (12/03/2021).
“Kita mengundang beliau (Danny) untuk menghadiri pelantikan pengurus, yang rencananya digelar besok (Jumat),” kata Andi Rahmat.
Terlepas dari itu, dia mengaku jika HIPMI Sulsel akan menyupport program Makassar Recover.
“Siap pak kami siap. Kami ikut. Apalagi kami ada program khusus untuk para UKM yang bekerjasama dengan Gojek,” ungkapnya.
Dengan begitu, Andi Rahmat mengaku akan segera berkoordinasi dengan beberapa pengusaha lainnya untuk membangkitkan usaha lorong.
Agar kata dia, produk UMKM lorong dapat bersaing dan layak jual serta layak konsumsi.
“Kami siap bersinergi dan menyupport melalui bidang usaha untuk memulihkan kondisi perekonomian di beberapa kabupaten kota, khususnya di kota Makassar,” tutup Andi Rahmat. (*)