BULUKUMBA – Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pengeroyokan oknum anggota TNI di Bulukumba. Korban bernama Alfha Rabhi. Bertugas di Korem 132 Tedulako, Kodam XIII Merdeka Palu.
Pengeroyokan ini dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang menggunakan topeng. Terjadi di Jalan Muh Hatta, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Kamis lalu (04/03/2021).
“Benar (kejadiannya). Masih diselidiki anggota,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono Febrianto kepada LINTASTERKINI, Jumat (12/03/2021), yang mengarahkan untuk mengonfirmasi BKO karena dirinya tengah menjalani pendidikan kejuruan.
Anggota TNI berpangkat Serda itu, diketahui mengalami luka yang cukup serius. Hingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja Bulukumba.
Korban mengalami luka terbuka pada lengan kanan, luka gores di dahi dan luka lecet pada bibir atas.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta, juga membenarkan.
“Korban dianiaya oleh lima orang yang menggunakan topeng. Pelaku sementara dalam pengejaran. Dianiaya dengan senjata tajam,” akunya.
Dia menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban hendak pulang ke rumahnya yang baru saja meninggalkan warung kopi. Di jalan, tetiba korban diadang para pelaku lalu dikeroyok.
“Jadi, korban ini pulang ke Kabupaten Bulukumba dalam rangka cuti berobat,” tutup AKBP Gany. (*)