MAKASSAR – Tim patroli pengamanan bulan suci Ramadhan dari Polrestabes Makassar terlibat kejar-kejaran dengan pengendara motor, yang hendak melakukan balap liar saat mengetes kendaraanya. Sementara itu untuk mengantisipasi perang kelompok, 150 personil gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di lima tiitk lokasi rawan tawuran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aksi kejar-kejaran antara polisi patroli pengamanan bulan Ramadhan dengan pelaku balap liar yang menegetes sepeda motornya terjadi di Jalan Irian Kota Makassar, Senin (11/3/2024) malam.
Polisi yang melakukan pengejaran berhasil mengamankan pengendara motor pelaku balap liar yang sempat mengelabui petugas. Usai dicegat, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap pengendara pelaku balap liar.
Baca Juga :
Dari hasil pemeriksaan, motor yang dipakai oleh pelaku balap liar tersebut tidak memeliki kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, serta tidak memiliki plat kendaraan. Bahkan menggunakan kenalpot borong.
Sebagai efek jera petugas kepolisan langsung membawa motor tersebut ke Mapolrestabes Makassar untuk diberi sanksi tilang. Sementara petugas melanjutkan patroli untuk mencega tindak kriminal jalan lainnya. Seperti tawuran, terror, pembusuran dan balap liar serta aksi kriminal lainnya di bulan Ramadhan.
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, mengungkapkan, sebanyak lima titik yang disiapkan dalam patroli Ramadhan dengan melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Brimob, Samapta Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar.
“Kegiatan ini akan kami lakukan selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas saat masyarakat menjalankan ibadah Ramadhan. (*)
Komentar