Logo Lintasterkini

Pilgub Sulsel Diwarnai Tawuran, Polda Malah Syukuran Potong Sapi

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 12 April 2013 23:45

Spanduk kegiatan pemotongan hewan di Polda Sulsel
Spanduk kegiatan pemotongan hewan di Polda Sulsel

Spanduk kegiatan pemotongan hewan di Polda Sulsel

MAKASSAR- Pihak Polda Sulsel menilai telah berhasil dalam melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel beberapa waktu lalu. Sejumlah hewan pun dipotong sebagai bentuk kesyukuran amannya pelaksanaan pemilu itu, di Markas Polda Sulsel Jumat (12/4/2013) pagi.

Meski ada gejolak dalam rangkaian Pilgub Sulsel beberapa waktu lalu, namun pihak Polda Sulsel menganggap secara keseluruhan proses pilgub itu telah berlangsung aman. Tawuran antar pendukung calon yang membuat sejumlah simpatisan terluka akibat anak panah dan parang pun dianggap hal yang lumrah dan bukan merupakan kasus yang serius.

Untuk merayakan keberhasilan pengamanan pilgub, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo bersama dengan pejabat utama dan jajarannya melakukan pemotongan hewan berupa 10 ekor sapi dan tujuh enor kambing di Mapolda Sulsel. Kegiatan juga dirangkaian dengan donor darah dan acara musik.

“Bentuk kesyukuran atas terlaksananya Pilgub yang aman dan damai, makanya kami potong hewan,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo.

Sesuai catatan, pada rangkaian pilgub Sulsel, beberapa kali terjadi bentrokan antar pendukung dan simpatisan. Yakni massa pendukung Ilham Arief Sirajuddin dan Azis Qahhar Muzakkar (IA) terlibat bentrokan dengan massa pendukung Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di Jalan Hadji Bau. Dalam bentrokan itu, enam korban luka terkena anak panah dan tikaman badik serta lemparan batu.

Bentrokan itu berawal ketika dua kelompok massa bertemua di Jalan Hadji Bau dan saling mengejek. Pulangnya massa dari debat kandidat tidak mendapat pengawalan aparat kepolisian dan juga sejumlah titik rawan tidak dijaga.

Beberapa hari kemudian, tawuran dua kubu yang bersaing di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan kembali pecah. Tawuran itu mengakibatkan tujuh orang luka-luka. Salah satu korban yang mengalami luka serius adalah Wakil Komandan Satuan Brimob Daerah Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Herman Sikumbang.

Aparat Brimob Polda Sulsel itu menderita luka di dada akibat terkena senjata rakitan jenis papporo. Akibatnya, korban mendapat perawatan intensif oleh pihak rumah sakit.

Selain itu, kericuhan pada pemilukada juga terjadi di Kota Palopo. Sejumlah kantor dibakar massa yang beringas. Bahkan satu gedung media harian lokal dibakar massa yang tidak terima hasil keputusan KPUD Palopo.

“Jadi sebenarnya, kalau dikatakan pemilukada di Sulsel sepenuhnya berlangsung dengan aman. Lihat saja, beberapa kali terjadi bentrok antar pendukung. Itu bukti lemahnya aparat kepolisian dalam menanggulangi keamanan,” ujar Wakil Ketua LBH Sulsel, Zulkifli.

Ia mengatakan, faktanya ada terjadi keributan dan kericuhan pada Pilgub Sulsel dan Pemilukada di Palopo. Belum lagi ada beberapa tindak pidana dalam rangkaian pemilukada yang belum jelas penanganannya. (er)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...