MAKASSAR – Kapolri Jenderal Polisi Drs. HM. Tito Karnavian, MA, Ph.D bersama 18 orang rombongan, Rabu (12/4/2017), sekira pukul 15.30 Wita melaunching ‘Command Center’ di Aula Polrestabes Makassar Jalan Ahmad Yani Kota Makassar. Kota Makassar kini memiliki fasilitas Command Center atau ruang kendali darurat guna mengatasi segala permasalahan dengan cepat. Fasilitas ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.
Di depan awak media, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan apresiasi terhadap terobosan Pemkot Makassar terkait dengan adanya ‘Command Center’ di Kota Makassar.
“Disini ada aplikasi Panic Bottom, dimana masyarakat bisa mengaplikasi dan polisi pun mendownload aplikasi tersebut. Maka ketika masyarakat membutuhkan bantuan keamanan dan lain-lain, maka petugas dengan cepat datang ke lokasi. Dan masyarakat juga bisa dengan mudah melaporkan gangguan Kamtibmas yang ada di lingkungan sekitarnya,” urai Jenderal Polisi Bintang Empat ini.
Dengan adanya CCTV yang terpasang pada 300 titik di Kota Makassar, maka akan memudahkan pemantauan kondisi di Kota Makassar. Ke depan akan dikembangkan pemasangan CCTV sampai 3000 titik.
“Saya keliling Indonesia, tapi baru di Makassar ada pemasangan CCTV yang sangat komperensif. Bahkan peraturan Walikota yang mewajibkan bangunan-bangunan khusus ruang publik seperti mall, hotel dan lain-lain yang wajib menggunakan CCTV dan di connectkan dengan Pemkot. Ini luar biasa, karena kedepan Makassar akan menjadi Kota Digital Security atau Kota Keamanan Digital,” pungkasnya.
Lanjut Tito Karnavian, tentunya teknologi ini akan sangat bermanfaat dalam hal menyempitkan ruang gerak pelaku tindak kejahatan. Juga bermanfaat memantau kondisi Kota Makassar pada moment penting seperti perayaan tahun baru, lebaran, natal dan sebagainya. Dimana semua aktifitas warga terpantau melalui mata yang bertebaran pada CCTV.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi sangat tinggi kepada Bapak Gubernur dan terkhusus Bapak Walikota Makassar. Saya harap ini bisa ditiru pada Pemda lain di seluruh Indonesia,” tutur Tito.
Diharapkan, dengan fasilitas yang didukung teknologi modern ini, cukup mampu memangkas proses birokrasi jika menghadapi keluhan publik.
Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono, Kajati Sulsel, Jian Samuel, Dan Lanud Hasanuddin, Marsma TNI Bowo Budiarto, Pangkosekhanudnas II, Kol Pnb Tedy Risal Hadi, Kaskoopsau II, Marsma TNI Doni Hermawan.
Pejabat lain yang hadir Dan Lantamal IV, Laksma TNI Yusup, Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Asisi, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy, Kabinda Sulsel, Bujazar Tandilinting, Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Pejabat Polda Sulsel, Pejabat SKPD Provinsi Sulsel serta Asisten 1 Pemkot Makassar, Drs. H Sabri, M.Si. (*)