Logo Lintasterkini

Kepala Bakamla RI Berikan Kuliah Umum di FH UI

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 12 April 2018 22:46

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E, M.H memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E, M.H memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

JAKARTA – Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E, M.H memberi kuliah umum kepada seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Kuliah umum berlangsung di ruang Audiotorium Fakultas Hukum UI, Depok, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Kedatangan Kepala Bakamla RI diterima langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H, LL.M, Ph.D. Dia didampingi Ketua Indonesia Maritime Center Dr. Sunaryo dan disaksikan oleh 300 mahasiswa Fakultas Hukum UI.

Pada kesempatan ini, Prof. Melda mengatakan bahwa Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kesiapan dalam dunia maritim. Kesiapan itu meliputi keahlian di bidang kelautan mulai dari yang bersifat teknis, teknologi, sampai ahli strategi dan juga hukum laut internasional.

“Pemahaman mengenai hukum laut wajib hukumnya, setidaknya pada level universitas dan pejabat Pemerintahan. Di masa mendatang, tantangan dalam membangun kekuatan pertahanan maritim di Indonesia semakin kompleks. Salah satu strategi yang harus dilakukan adalah menjaga setiap jengkal wilayah kedaulatan Indonesia (perairan kedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial) dan wilayah yurisdiksi Indonesia (zona tambahan, ZEE, dan landas kontinen),” papar Prof Melda.

Prof. Melda melanjutkan, berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan, laut harus diawasi secara nyata oleh Pemerintah baik TNI Angkatan Laut dan intansi terkait lainnya, seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla). Kuliah umum yang disampaikan Kepala Bakamla RI ini mengulas secara komprehensif mengenai implementasi penegakan hukum di laut dan menjelaskan peran Bakamla RI sebagai lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang terbilang masih baru.

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, menyampaikan pula bahwa penegakan hukum di laut harus memadukan antara pencegahan dan penindakan, karena di dalam tindak pencegahan juga terkandung unsur pembinaan. Sebelum menutup kuliah umum, pejabat tinggi (Pati) berbintang tiga ini juga mengatakan bahwa kejahatan di laut pada dasarnya terbentuk melalui banyak pintu atau terorganisir.

“Oleh karena itu, sinergitas instansi yang memiliki kapabilitas di laut adalah mutlak adanya,” ucapnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...