Logo Lintasterkini

Mau Jadi Tenaga Kesehatan, Kuliah di FKM UMI

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 12 April 2018 08:52

Dekan FKM UMI, Dr. R. Sudirman M.Si
Dekan FKM UMI, Dr. R. Sudirman M.Si

MAKASSAR – Menjadi tenaga kesehatan adalah pekerjaan yang sangat muliah. Sehingga, tak sedikit siswa yang melanjutkan pendidikan atau kuliah di bidang ini.

Namun, bicara tenaga kesehatan bukan hanya dokter. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Kebidanan masih menjadi favorit bagi mereka yang ingin berkarier di dunia kesehatan tapi kurang berminat menjadi dokter.

Jangan salah, banyak potensi karier yang sangat menjanjikan untuk kamu yang lulusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan maupun Kebidanan.

Selain itu, berhasil tidaknya mahasiswa di dunia kerja sangat ditentukan dimana ia kuliah serta bagaimana proses akademik di kampusnya. Salah satu pilihan kuliah yang tepat adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI).

Demikian disampaikan, Dekan FKM UMI, Dr. R. Sudirman M.Si saat ditemui diruangannya, Rabu (11/4/2018).

Kata dia, selain akreditasi B, banyak pertimbangan kuliah di FKM UMI. Baik dari segi kualitas sarana dan prasarana, hingga profesionalitas tenaga pengajar, serta atmosfer pendidikan yang kondusif merupakan hal utama dalam memilIh FKM UMI.

Diketahui, FKM UMI memiliki Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan program Profesi Ners.

Kata dia, masyarakat harus teliti dalam memilih perguruan tinggi, terutama melihat dari segi rekam jejak yang dimiliki.

“Masyarakat jangan hanya terpengaruh oleh suguhan iklan, tapi silakan mengecek langsung ke lokasi, melihat sejauh mana kelayakan institusi tersebut,” ujarnya.

Sudirman mengungkapkan sejumlah keunggulan FKM UMI seperti memiliki fasilitas laboratorium kesehatan kampus swasta terbaik di Indonesia Timur. Menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun perusahaan swasta, demi meningkatkan kualitas mutu pendidikan mahasiswa, contohnya dalam pelaksanaan magang akademik.

Selanjutnya biaya pendidikan yang relatif murah dibandingkan FKM di kampus lain dan hanya sekali bayar dalam satu semester. Keluaran mahasiswa yang sangat mudah terserap di dunia kerja, baik dalam maupun luar negeri serta tenaga pengajar atau dosen minimal bergelar master. (*/rls)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...