MAKASSAR – Aksi unjuk rasa berlangsung ricuh di kampus UMI Rabu (11/4/2018) sekira 09.30 wita, tepatnya di depan Fakultas Teknik UMI Jalan Urip Sumiharjo Makassar. Aksi yang dipimpin Samsul dan Rahim itu menyikapi hasil pemilihan dekan, yang mana pihak yayasan menunjuk Ir Muktar Sarkawi MT sebagai Dekan.
Aksi memanas saat sejumlah pengunjuk rasa membakar fasilitas kampus berupa kursi dan menyegel serta mencoret pintu masuk gedung Fakultas dengan piloks warna merah bertuliskan Mafia, kampus otoriter Disegel, revolusi.
Selanjutnya sekira pukul 10.30 Wita, pihak Birokrat Kampus dipimpin oleh WR 2, WR3 dan sekertaris Yayasan tiba dan berusaha menghentikan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa namun tidak diindahkan sehingga terjadi aksi saling pukul antar pihak Birokrat dengan pengunjuk rasa.
Sekira pukul 10.35 Wita, aksi perkelahian tersebut dapat dilerai oleh pihak Pamtup dan pihak Security Kampus. Meski para pengunjuk rasa menghentikan aksinya namun mereka masih berkumpul di sekitaran Kampus.
Sekira pukul 13.00 Wita para pengunjuk rasa kembali melakukan aksinya dan memblokade serta membakar kayu di jalan depan Fakultas Teknik. Selanjutnya para pengunjuk rasa membubarkan diri namun masih berada di sekitar gedung Fakultas Teknik UMI.
Selanjutnya sekira pukul 21.25 Wita, bertempat di depan Kantor Wakil Rektor III (Masjid umar Bin Khattab) dilaksanakan apel persiapan giat penyisiran penertiban di Fakultas Teknik UMI Makassar oleh gabungan personil Polrestabes Makassar dipimpin oleh Wakapolrestabes Makassar AKBP CF. Hotman Siraid SIK dan didampingi oleh pihak birokrat Kampus dan Dosen UMI.
Dalam penyisiran itu, ditemukan seorang mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2014 bernama Firdaus, kedapatan membawa satu buah badik. Ditemukan pula 18 anak panah dan dua buah pelontar serta satu buah pisau dapur di semak-semak belakang gedung Fakultas Teknik. Adapula diamankan tiga buah pipa besi, satu buah pipa plastik, dua buah parang samurai dan tiga buah badik lengkap sarungnya.
Sekira pukul 23.00 Wita Wakil Rektor III UMI, bagian kemahasiswaan Achmad Gani menyampaikan jika kondisi kampus saat ini aman terkendali setelah datang pihak kepolisian.
“Alhamdulillah kondisi kampus sudah bisa diamankan dan sudah tidak ada lagi penyisiran, akan tetapi, polisi tetap siaga di kampus untuk pengamanan,” ujarnya memberikan keterangan kepada media.
Di tempat yang sama Wakapolrestabes Makassar AKBP CF Hotman Siraid SiK, mengatakan bahwa seorang oknum mahasiswa yang membawa senjata tajam diamankan di Mapolrestabes Makassar. (*)