PINRANG — Puluhan massa menyerbu rumah milik HT, di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Minggu (12/4/2020). Kedatangan massa yang tak lain adalah warga yang bermukim di sekitar rumah HT tersebut guna memprotes tingkah laku dari sejumlah kerabat dekat HT yang masih bebas keluar masuk rumah tersebut. Dimana berdasarkan data dan informasi yang beredar luar di masyarakat, diketahui jika istri HT telah berstatus Positif Covid-19 meski tanpa gejala.
Sebelum menyerbu rumah HT, massa mendatangi Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pinrang guna menyampaikan aksi protes mereka. Meski sempat diwarnai perdebatan kecil di pagar Rujab, lima perwakilan massa akhirnya dipersilahkan masuk dan ditemui langsung Bupati Pinrang, Irwan Hamid didampingi Kapolres Pinrang, AKBP Dwi Santoso dan Dandim 1404/Pinrang, Letkol Arm Lukman Sasono.
Dihadapan perwakilan massa, Bupati Pinrang menjelaskan jika langkah Isolasi Mandiri yang dilakukan warga yang Positif Covid-19 itu sudah sesuai dengan Protap yang berlaku.
“Sesuai Protap, orang yang positif Covid-19 namun tanpa gejala, memang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan membuat pernyataan tidak akan keluar rumah selama masa isolasi,” jelas Irwan Hamid.
Terkait protes warga terhadap tingkah kerabat dekat yang bebas keluar masuk di rumah tersebut, Bupati berjanji akan memperketat pengamanan di rumah warga yang positif itu.
“Kita akan tempatkan petugas gabungan di depan rumah tersebut 1X24 jam. Kalau masih ada kerabatnya yang berani datang berkunjung, kita tindak tegas,’ janji Irwan Hamid.
Seusai menemui Bupati Pinrang, massa kemudian bergerak ke rumah warga yang positif tersebut. Di lokasi, massa menggelar aksi dengan cara meneriaki si pemilik rumah agar mau patuh dan mengikuti aturan yang ada.
“Jangan seenaknya karena merasa orang kaya. Kami yang tinggal di sekitar sini sangat khawatir melihat tingkah yang bersangkutan (Positif) dan para anak serta mantunya. Tolong pikirkan keselamatan kami dan juga warga Pinrang lainnya,” ucap salah seorang warga di lokasi sekitar rumah HT. (*)