MAKASSAR – Aksi perang kelompok antarpemuda kembali pecah. Tawuran ini melibatkan Asrama Barabaraya dengan pemuda Asrama Banteng Daud (Asbed), Kamis (12/5/2016), sekira pukul 18.18 Wita, di jalan Jalahong Daeng Matutu, Kelurahan Barabaraya Induk, Kecamatan Makassar.
Aksi saling lempar batu dan saling busur tak terhindarkan. Akibatnya, beberapa orang menjadi korban luka. Salah satunya seorang wartan televisi bernama Andri alias Komo (24).
Korban lainnya yakni Mose (18), warga Jalan Abubakar Lambogo, lorong 17. Keduanya terluka akibat terkena busur.
Dugaan kuat, aksi tawuran tersebut merupakan aksi balas dendam akibat tawuran sebelumnya yang mengakibatkan lima pemuda dari Asrama Barabaraya menjadi korban peluru airsoftgun dan busur panah.
Dari informasi yang dihimpun, sekira pukul 18.10 Wita, pemuda dari Asrama Banteng Daud dibantu pemuda Toko Rimo melakukan pelemparan batu dan melepaskan busur ke arah Asrama Barabaraya hingga terjadi aksi balasan.
Sekira pukul 18.30 Wita, anggota Shabara dan Unit Reskrim Polsek Makassar dipimpin Kapolsek Kompol Sudaryanto bersama anggota Koramil 08/Makassar dipimpin Danramil Mayor Kav Ahmad Suriaman tiba di TKP dan membubarkan kelompok tawuran itu, dengan melepas tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara dan menembakkan gas air mata ke arah tawuran tersebut.
Rawuran itu juga dindikasi adanya peredaran Narkoba,minuman keras, kupon putih di dalam Asrama Bara-baraya.
Disamping itu adanya kelompok dari Ablam yang ikut serta dan menjadi provokator dalam tawuran tersebut. Sejauh ini kasus tersebut ditangani oleh Polsekta Makassar. (*)