SIDRAP – Dalam kurun dua tahun anggaran (2016-2017), sebanyak 540 hektar lahan sawah baru dicetak di Kabupaten Sidrap. Itu diutarakan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Sidrap melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Hj Nurlailah, Jumat, (12/5/2017).
Nurlailah mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak TNI, Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian dalam rangka membahas upaya khusus (upsus) pengembangan optimalisasi lahan pasca cetak sawah baru tersebut.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan meraka membahas program pasca cetak sawah baru itu,” kata Nurlailah.
Baca Juga :
Ia mengatakan, 540 hektar lahan cetak sawah baru itu akan dikelola 21 kelompok tani penerima di lima Kecamatan di Kabupaten Sidrap. Kelima kelompok tani penerima itu meliputi Watang Sidenreng, Pitu Riawa, Pitu Riase, Kulo dan Panca Rijang.
Dalam pertemuan itu kata Nurlailah, juga membahas teknis penyusunan Rencana Umum Kebutuhan Kelompok (RUKK) dalam kegiatan optimasi lahan pasca cetak sawah baru. Adapun bantuan yang diarahkan berupa sarana produksi seperti pupuk dan benih serta infrasruktur pendukung seperti pompa air.
“Tujuan penyusunan ini untuk memantapkan dan memaksimalkan kegiatan pertanian pada lahan cetak sawah baru tersebut, sehingga dapat dikelola secara maksimal,” jelasnya. (*)
Komentar