Logo Lintasterkini

Ruas Jalan Pasar Terong Macet, Pemkot Harus Tegas Tertibkan Pedagang

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 12 Mei 2017 22:56

Kemacetan arus lalulintas di depan Pasar Terong Jalan Gunung Bawakaraeng.
Kemacetan arus lalulintas di depan Pasar Terong Jalan Gunung Bawakaraeng.

MAKASSAR – Pasar Terong terletak persis di jantung Kota Metropolitan Makassar. Lokasinya diapit dua jalan protokol yakni Jalan Gunung Bawakaraeng dan Jalan Masjid Raya Makassar.

Pasar Terong ini dikenal sebagai pemasok sembilan bahan kebutuhan pokok, seperti sayur-mayur, aneka jenis ikan, telur, buah-buahan, dan lain-lain yang berasal dari berbagai daerah. Pasokan sembako itu berasal dari sejumlah daerah seperti Takalar, Bantaeng, Jeneponto, Enrekang dan Malino.

Sangat disayangkan, para pedagang tidak menata jualannya dengan rapih. Bahkan, kadang transaksi jual-beli meluber sampai ke badan jalan, terutama di Jalan Urip Sumohardjo. Di jalur jalan ini, para penjual sayur malah menata jualan seenaknya di atas aspal, sehingga setiap saat ruas jalan itu menjadi langganan macet.

Kondisi semrawutnya pedagang yang menjual hingga keluar ke badan jalan, menambah kemacetan arus lalulintas di ruas jalan itu. Seperti terlihat di Jumat sore, (12/5/2017), ruas jalan di sekitar Pasar Terong Makassar menjadi macet. Mobil dan sepeda motor berjalan melambat, sehingga mengakibatkan terjadi kemacetan.

“Kami terpaksa memilih jualan di bahu jalan karena kalau masuk ke dalam pasar, sepi pembeli. Walau sering diburu dan ditertibkan Satpol Pamong Praja, tetapi para pedagang tetap meilih jualan di bahu jalan karena ramai pembeli,” ujar Armin, salah seorang pedagang sayur-mayur dengan entengnya.

Isak, salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di ruas jalan depan Pasar Terong mengeluhkan tidak adanya sikap tegas dari Pemerintah Kota Makassar, yang terkesan melakukan pembiaran terhadap ulah para pedagang. Akibat aktifitas berdagang yang semrawut, selain dapat menimbulkan kemacetan arus lalulintas, tentu juga akan merusak estetika kota ini.

“Pemerintah Kota harus bersikap tegas. Para pedagang harus ditata, ditertibkan dengan baik, sehingga tidak seenaknya berjualan di bahu jalan, karena masyarakat juga terganggu jika terjadi kemacetan,” saran Isak, salah seorang warga Kota Makassar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...