Lintas Terkini

Tiga Polisi di Sinjai Tantang Maut Selamatkan Korban Kebakaran

Kebakaran yang menghanguskan satu rumah di Kabupaten Sinjai

SINJAI – Sebuah rumah warga yang terbuat dari kayu di Dusun Mangasa,Desa Aruhu,Kecamatan Bulupoddo ludes dilalap si jago merah, Jumat (11/5/2018), sekira pukul 16.30 Wita. Dari informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com,menyebutkan bahwa kebakaran di rumah warga bernama ini nyaris saja telan korban jiwa.

Beruntung salah seorang penghuni bernama Rahmatan (70), berhasil dievakuasi oleh aparat kepolisian Polsek Bulu Poddo yang sementara melakukan Hunting di wilayah hukumnya. Personel ini masing-masing Bribka Agussalim, Bribka Jamaluddin dan Bribka Sulkifli, begitu melihat kobaran api dengan sigap langsung turun ke lokasi.

Ketiga personel ini menentang maut dengan berjibaku dengan api. Aksi ketiganya mengobankan diri setelah mendengar suara perempuan minta tolong, demi menyelamatkan warga. Ketiga polisi ini pun masuk ke rumah yang sudah terkepung api. Alhasil, ketiga polisi ini berhasil mengevakuasi korban.

Tak lama berselang bunyi sirena terdengar dan armada Pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi‎. Selanutnya melakukan penyisiran,yang dibantu warga dan petugas kepolisian melakukan penyiraman hingga si jago merah berhasil dijinakkan setelah satu unit rumah ludes.

Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian berupa perabot rumah, surat-surat serta uang tunai sebanyak Rp 19 Juta. Sementara pemilik rumah bernama Rahmatan (70) yang berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bulu Poddo untuk mendapat perawatan medis.

Sementara itu Bribka Agussalim kepada awak media mengatakan jika insiden kebakaran nyaris telan korban jiwa. Satu unit rumah ludes dilalap api

“Dugaan sementara penyebab kebakaran ini dipicu adanya kosleting. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja pemilik rumah bernama Rahmatan yang merupakan perempuan uzur tersebut mengalami luka bakar pada bagian pipi sebelah kiri. Korban berhasil kami evakuasi saat kami sedang hunting dan melihat kepungan asap tebal,” ujar Bribka Agus Salim. (*)

Exit mobile version