GOWA – Hari ini, jemaah An Nadzir yang bermukim di pesisir danau Mawang, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melaksanakan shalat Idulfitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5/2021) pagi. Ratusan jamaah secara khusyuk melaksanakan shalat dengan tetap memakai masker.
Pimpinan Jemaah An-Nadzir Samiruddin Pademmui usai melaksanakan shalat Idulfitri mengatakan, penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah bagi jemaah An Nadzir ini berdasarkan hasil hisab atau perhitungan bulan yang didukung pertanda alam. Menurutnya, dalam metode hisab yang dipahami oleh jemaah An Nadzir, bulan purnama berakhir pada hari ke-29 bulan terlihat tipis di timur pada Selasa (11/5/2021) pukul 06.00 WITA dan mendahului matahari.
Sehingga, hal itu pertanda berakhirnya bulan. Bukan itu saja, kata Samiruddin, berdasarkan hasil pengamatan gelombang pasang surut air laut, terjadi puncak pasang pada pukul 13.00 Wita yang menegaskan bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah telah jatuh.
Baca Juga :
“Sesuai dengan metode hisab yang kami pahami, kami mulai menghitung datangnya bulan purnama hari ke-12, 13, 14 dan seterusnya hari ke-27, 28 dan hari ke-29 bulan terlihat tipis pada pukul 06.00 Wita mendahului matahari yang merupakan pertanda pergantian bulan,” kata Samiruddin Pademui.
Samiruddin juga menyampaikan selamat Idulfitri kepada semua masyarakat, baik yang melaksanakan lebaran hari ini maupun besok. “Kami mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin,” ujarnya.
Terkait shalat id di tengah pandemi Covid-19, Samiruddin mengaku pihaknya tetap mengimbau jemaah tetap memakai masker.(*)
Komentar