MAKASSAR – KALLA sukses meraih dua penghargaan dalam ajang Top CSR Awards 2025 yang diselenggarakan TopBusiness di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Kedua kategori yang dimenangkan ialah Top CSR Awards 2025 #Star 4 dan Top Leader on CSR Commitment 2025 yang dinobatkan kepada CEO KALLA, Solihin Jusuf Kalla.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dwinanda Febriany selaku General Counsel Division Head KALLA. Menurut TopBusiness, kategori Top CSR Awards 2025 #Star 4 menandakan bahwa sistem, kebijakan dan pelaksanaan CSR perusahaan berada di level “Sangat Baik”.
Baca Juga :
Sangat terkait dengan keselarasan CSR dengan strategi pertumbuhan bisnis perusahaan, dengan inisiatif CSR yang mengadopsi Creating Shared Value (CSV) dan ISO 26000 SR serta sebagian besar programnya mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Sebelumnya, KALLA melalui tim Corporate Communication & Sustainability Department telah melakukan presentasi bersama TopBusiness untuk mengikuti kompetisi ini pada April 2025 lalu. Materi yang diusung ialah Aksi Mangrove Lestari
“Pengelolaan Ekosistem Mangrove melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”.katanya.
Corporate Communication & Sustainability Senior Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menjelaskan, Aksi Mangrove Lestari telah dijalankan sejak 2022 yang berlokasi di Kelurahan Tekolabbua, Kabupaten Pangkep.
Program ini menjadi salah satu upaya dalam membantu masyarakat di wilayah tersebut untuk mengatasi perubahan iklim berdampak pada semua sektor, termasuk lingkungan pesisir dan kegiatan mata pencaharian masyarakat nelayan. Selain itu, aksi ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menekan emisi karbon.
“Penghargaan ini akan semakin menguatkan komitmen KALLA untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang sesuai dengan misi perusahaan. Salah satunya melalui Aksi Mangrove Lestari yang kita desain programnya selama 5 tahun. Semoga kami dapat terus berkontribusi di bidang lingkungan dan lebih banyak lagi membuat gerakan seperti ini bersama masyarakat untuk menjaga keberlanjutan,” tuturnya.
Untuk menjaga kelanjutan program, Aksi Mangrove Lestari melibatkan puluhan warga yang tergabung dalam kelompok Tani Nelayan Sejahtera. Total areal tanam mangrove di Tekolabbua seluas 24 hektare dengan panjang 6,5 kilometer. Sementara, realisasi hingga 2024 sudah tertanam 9,4 hektare.
Dalam menjalankan program ini, KALLA melaksanakan beberapa activity, diantaranya sosialisasi program dan pembentukan kelompok tani, pembuatan pusat edukasi dan pembibitan mangrove, aksi konservasi penanaman mangrove, pemberdayaan ekonomi kelompok serta edukasi lingkungan hidup dan penguatan kelembagaan serta kolaborasi dan kemitraan stakeholder yang meliputi pemerintah daerah, private sector, akademisi dan NGO.
“Adapun outcome yang kami targetkan pada Aksi Mangrove Lestari ialah bertambahnya tutupan lahan mangrove di area program yang dapat meningkatkan serapan emisi karbon dan juga sebagai penanggulangan dampak perubahan iklim pada area pesisir, khususnya mencegah kerusakan tanggul tambak dan media tumbuh kerang laut saat musim banjir.
Selain itu, adanya potensi untuk meningkatan pendapatan kelompok/warga melalui penjualan bibit mangrove, budidaya kepiting bakau dan tiram serta pendapatan kelurahan melalui pengembangan ekowisata mangrove,” jelas Nadya.
Dalam bidang CSR, sebelumnya KALLA juga telah meraih deretan penghargaan lainnya, seperti Top Corporate Social Responsibility of The Year 2022 dari Infobrand.ID dan Tras N Co, CSR Outlook Award kategori Best Practice in Environment dari Olahkarsa Inovasi Indonesia dan Business Council for Sustainable Development (IBCSD) serta Nusantara CSR Award dari La Tofi School of Social Responsibility.
Selain itu, ada pula CNN Indonesia Award kategori Outstanding ESG & Green Movement dari CNN Indonesia, Indonesia 50 Best CSR Award dari The Iconomics serta Indonesia DEI & ESG Award Kategori Usaha-usaha Perbaikan Lingkungan.(***)
Komentar