Wali Kota Makassar Resmikan UMKM Gammara Hotel Makassar
MAKASSAR – Makassar Pemerintah Kota Makassar bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, dan Dinas Inkubator meresmikan etalase UMKM di Hotel Gammara, Selasa (10/6/2025).
Peresmian ini turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Makassar Aliyah Mustika Ilham dan Ketua Komisi B DPRD Makassar H. Ismail sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM lokal.
Kegiatan ini berlangsung di lobby utama Gammara Hotel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong daya saing UMKM di 153 kelurahan se-Kota Makassar.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Reza, menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari prioritas daerah untuk membangun pusat promosi dan pemasaran produk UMKM di setiap kelurahan.
“Untuk tahap awal, kami mulai dari tempat ini. Tempat ini dipilih karena menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi tamu luar daerah. Biasanya wisatawan kesulitan mencari oleh-oleh khas Makassar karena keterbatasan waktu, sehingga etalase UMKM ini menjadi solusi,” ujar Reza.
Reza juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini murni swadaya, tanpa menggunakan dana APBD.
“Anggaran untuk 153 kelurahan akan diakomodir dalam anggaran perubahan mendatang,” katanya.
Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta manajemen Hotel Gammara. Selain menampilkan produk UMKM binaan, diharapkan para pelaku UMKM dapat langsung terhubung dengan manajemen hotel untuk kerja sama lebih lanjut.
General Manager Hotel Gammara Makassar, Rizki Amanah Raz, menyambut baik program ini. Menurutnya, kolaborasi dengan UMKM lokal sudah menjadi bagian dari visi dan misinya sejak awal menjabat sebagai GM di hotel tersebut.
“Program ini merupakan salah satu strategi utama saya. Kami ingin mengembangkan sumber daya manusia hotel sekaligus membangun jejaring dengan UMKM lokal. Etalase ini diharapkan menjadi wadah promosi yang efektif untuk pelaku UMKM di Makassar,” tutur Rizki.
Selain etalase UMKM, Rizki juga memperkenalkan program Urban Farming yang dikembangkan Hotel Gammara. Melalui kebun hidroponik milik hotel, sebagian kebutuhan sayur hotel dipenuhi secara mandiri.
“Urban Farming ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM di sektor pertanian perkotaan, sejalan dengan pengembangan produk lokal,” tambah Rizki.
Pemerintah Kota Makassar berharap program ini menjadi pemicu tumbuhnya pusat-pusat promosi UMKM di kawasan perhotelan lain di Makassar. Dengan demikian, wisatawan yang datang ke kota ini bisa lebih mudah mendapatkan produk-produk khas daerah.
Peresmian ini sekaligus menjadi bagian dari strategi Pemkot Makassar untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.(***)