MAKASSAR – Keseriusan Bupati Sidrap H Rusdi Masse untuk menghapus kemiskinan di Sidrap ternyata bukan sekedar teori. Setelah menerima tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang turun bertemu dan meneliti langsung kondisi masyarakat Sidrap, Rabu (12/7/2017), Bupati Sidrap mengutus sejumlah SKPD terkait untuk mengikuti pertemuan Pemantapan pengentasan kemiskinan di Sidrap di Gedung LP2M Unhas Makassar.
Pertemuan itu menjadi ajang diskusi untuk memantapkan upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sidrap setelah sebelumnya pihak LP2M Unhas turun melakukan penelitian lapangan.
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah Kabupaten Sidrap, Awaluddin Ramli mengatakan untuk mendalami upaya pengentasan kemiskinan di Sidrap, atas instruksi Bupati Sidrap H Rusdi Masse, ia memboyong beberapa kepala SKPD untuk ikut berdiskusi mendalami upaya apa yang tepat di lakukan dalam upaya terus mengurangi angka kemiskinan di Bumi Nene Mallomo itu.
Baca Juga :
“Dalam pertemuan ini ikut sejumlah SKPD terkait yang sudah berkomitmen untuk bekerja dan bergerak bersama sesuai rekomendasi dari hasil penelitian LP2M nantinya, “kata Awaluddin.
Sementara Sekretaris LP2M Prof Dr Armin Arsyad MSi yang membuka kegiatan itu mengaku sangat mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Sidrap yang memiliki komitmen besar untuk menghapus kemiskinan di Sidrap dengan melibatkan LP2M Unhas.
” Dalam pertemuan ini hadir beberapa profesor yang tentu akan memberikan langkah dan teknis ilmiah untuk mewujudkan apa yang si cita-citakan Pemkab Sidrap untuk menghapus angka kemiskinan di Sidrap menjadi zero percent atau nol persen, “paparnya.
Sekadar diketahui, angka kemiskinan di Sidrap saat ini paling rendah di antara seluruh kabupaten di Sulsel, yakni hanya 5,4 persen . Data tersebut berdasarkan rilis BPS 2017 ini. (*)
Komentar