MAKASSAR — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Idham Azis mengemukakan bahwa perlu ada kedisiplinan yang masif, khususnya pada masyarakat Sulawesi Selatan terhadap protokol kesehatan.
“Jaga jarak aman, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, jangan menyentuh mata, hidung, dan muka sebelum mencuci tangan. Gencarkan sosialisasi protokol kesehatan,” kata dia yang disampaikan saat Rapat Koordinasi terbatas dalam rangka Penyiapan operasi pendisiplinan protokol kesehatan untuk masyarakat produktif yang aman Covid-19 di Posko Gugus Tugas Covid- 19 Sulsel, Balai M Yusuf Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, kemarin.
Kapolri mengatakan hal itu menanggapi tingginya angka kasus positif di Sulsel. Menurutnya, disiplin protokol kesehatan harus bisa dijalankan oleh semua elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Idham Azis meminta semua elemen masyarakat bergotong-royong meningkatkan kedisiplinan sekaligus mengajak masyarakat di garda terdepan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang turut hadir pada kunjungan tersebut, dirilis antaranews.com, secara tegas mengatakan masyarakat harus semakin sadar terkait disiplin protokol kesehatan. Hal ini karena saat ini belum ditemukan obat bagi pasien Covid-19.
“Karena belum ada obatnya, jadi mau tidak mau kita harus berdampingan dengan Covid-19, makanya kita harus selalu menggunakan masker, jaga jarak dan wajib cuci tangan,” katanya.
Ia optimistis dengan program penegakan disiplin protokol kesehatan maka warga bisa tetap sehat dan dapat selalu bahu-membahu dalam mendukung program pemerintah. Menurut dia, pemerintah harus memiliki strategi dalam memerangi pandemi Covid-19 yaitu strategi intervensi berbasis lokal dan inovasi.
“Semoga setiap pihak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam membawa masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19,” ujarnya.(*)