Logo Lintasterkini

Pemkot Makassar Mulai Berlakukan Surat Bebas Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 12 Juli 2020 13:30

Penjagaan ketat akses masuk dan keluar Makassar.
Penjagaan ketat akses masuk dan keluar Makassar.

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan mulai memberlakukan Surat Keterangan (Suket) bebas CovidD-19 bagi warga yang akan melintas keluar maupun masuk di titik perbatasan kota mulai, Minggu, (12/7/2020).

“Tadinya akan diberlakukan pada Sabtu (11/7/2020), tapi kita mundurkan dan menjadi hari Ahad,” ujar Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, di Balai Kota usai bertemu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL.

Hal ini dilakukan untuk mematangkan persiapan tim sejalan dengan penerapan Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar Nomor 36 tahun 2020 tentang Percepatan Pengendalian Covid-19. Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik dengan hadirnya Perwali itu.

“Perwali ini merupakan aturan untuk mempersempit gerakan masyarakat, hal ini untuk memperkecil penyebaran pandemi Covid-19, khususnya di Kota Makassar sebagai episentrum di Sulsel,” kata Rudy.

Meski demikian, pihaknya tetap menyadari pentingnya perekonomian harus berjalan di Makassar, karena sebagai ibu kota provinsi di Sulsel. Untuk itulah, pihaknya tidak ingin membatasi pekerja masuk ke Makassar, karena roda perekonomian pasti terganggu.

“Sebab, roda ekonomi Kota Makassar penggeraknya adalah para pekerja. Kita juga kecualikan, seperti ASN, Polri, TNI, pegawai- pegawai swasta, pedagang, buruh, pekerja dan pedagang sayur,” ujarnya.

Ia menambahkan, orang-orang yang masuk dalam pengecualian tersebut hanya memperlihatkan identitas dan surat tugas keterangan kerja di Makassar agar bisa masuk ke Kota Makassar.

Meski demikian, Pemerintah Kota tetap mengawasi para pekerja yang bebas masuk keluar Makassar. Pengawasan itu dengan menyiapkan peralatan rapid test di posko perbatasan.

“Kalau petugas melihat ada gejala-gejala atau suhu tubuhnya tinggi, kita langsung tes cepat. Artinya, kita tetap meminimalisir potensi-potensi itu,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Rudy Djamaluddin pun sempat menyampaikan hasil pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, di Balai Kota. Menurut dia, pertemuan dilakukan untuk berkoordinasi berkaitan keluar masuknya warga Gowa ke Makassar, begitupun sebaliknya sudah mendapat titik temu serta saling bersinergi dalam usaha melandaikan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing.

Ia menambahkan, penyakit pandemi Covid-19 ini tidak bisa selesai jika ditangani secara parsial. Makanya, Pemkot Makassar  membangun gerakan solidaritas bersama, termasuk bekerja sama dengan Adnan Purichta IYL selaku Bupati Gowa untuk menyelaraskan berbagai kebijakan.

“Penanganan Covid ini terkait meminimalisasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain, ataupun dari satu wilayah ke

wilayah yang lain. Makanya pergerakan kita atur, utamanya di wilayah berbatasan dengan Kota Makassar,” tutur Rudy.

Usai pertemuan, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyerahkan bantuan 150 ribu masker sebagai bentuk dukungan kepada Pemkot Makassar dalam mengendalikan Covid-19. Sementara dari Pemkot Makassar juga memberikan bantuan 700 alat tes cepat untuk dimanfaatkan, khususnya bagi warga Gowa yang ingin masuk ke Kota Makassar.(*)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...