Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun

Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun

PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga hanya mengandalkan genset dan mesin diesel dinamo tradisional untuk kebutuhan listrik sehari-hari, dengan biaya operasional tinggi karena menggunakan BBM solar yang sulit didapatkan di pulau.

Anggota DPRD Pangkep, Ramli, mengatakan masyarakat sangat berharap program Supersun segera direalisasikan, karena selama ini mereka hidup dalam keterbatasan penerangan.

“Masyarakat di pulau sangat berharap Supersun ini bisa cepat terealisasi. Ini satu-satunya harapan mereka karena selain ramah lingkungan, juga hemat energi dan murah, sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat pulau,” kata Ramli, Sabtu (12/07/2025).

Ramli menyebutkan, saat kunjungan kerja ke pihak PLN beberapa waktu lalu, pihak PLN menjanjikan proses pembangunan Supersun akan dimulai tahun ini dan ditarget rampung pada 2027 mendatang.

“PLN sudah menyampaikan bahwa pembangunannya akan dimulai tahun ini dan diperkirakan selesai pada 2027. Kami tentunya akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat ke PLN dan siap membantu kerja-kerja PLN dalam proses realisasinya jika dibutuhkan, sesuai dengan tupoksi kami di DPRD,” tegas Ramli.

Menurutnya, dengan adanya Supersun, warga pulau tak perlu lagi mengandalkan genset yang biaya operasionalnya sangat membebani.

“Selama ini mereka pakai genset dan mesin diesel dinamo tradisional, sedangkan solar susah didapatkan di pulau. Mudah-mudahan Supersun bisa segera terwujud,” ujarnya.(Fahria**)