MAKASSAR – Dua pelaku begal berhasil ditembak Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Ujungpandang, Kamis (11/8/2016), sekira pukul 20.00 Wita. Mereka masing-masing bernama Ikbal Ibrahim (25) dan Muh Fadil alias Fadil (20), warga jalan Tinumbu, lorong 149 ini.
Keduanya ditembak lantaran berusaha melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat diminta menunjukkan sejumlah lokasi aksinya. Beberapa kali tembakan peringatan petugas tidak dihiraukan oleh kedua pelaku. Namun, setelah petugas membidik kedua kaki pelaku, barulah mereka berhasil dilumpuhkan dan dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna perawatan medis.
Menurut Kapolsek Ujungpandang AKP Ananda Fauzi Harahap kepada Lintasterkini.com, sebelumnya kedua pelaku tertangkap pada hari Kamis (11/8/2016), sekira pukul 04.20 Wita, di sebuah Warnet.
Baca Juga :
“Salah seorang yang bernama Ikbal merupakan resedivis jambret yang pernah ditahan di Polsek Ujung pandang. Ia bebas dari Rutan pada tgl 4 Juli 2016 dan kembali melakukan kejahatan serupa bersama rekannya bernama Fadil” urai AKP Ananda Fauzi Harahap.
Dari hasil interogasi diketahui jika kedua pelaku mereka memulai aksinya setelah delapan hari bebas dari Rutan dibeberapa wilayah di Kota Makassar. Diantaranya pada hari Minggu (24/7/2016), sekira pukul 06.00 Wita di jalan Pattimura dengan menggunakan motor Vino warna merah dan berhasil merampas Hp Samsung A5 milik korban seorang perempuan yang sementara naik sepeda.
Aksi selanjutnya dilakukan pada hari Minggu (31/7/2016), di jalan Mallombassang dan berhasil merampas tas korban yang berisi uang tunai Rp 400 ribu dan sebuah Hp. Lalu pada hari Selasa (9/8/2016), sekira pukul 13.00 Wita, aksinya dilakukan di depan Sekolah Athirah dan berhasil merampas Hp Samsung Grand Neo milik korbannya seorang perempuan yang sementara berdiri dipinggir jalan.
Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga menyita sebuah pisau yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi begalnya. Kini keduanya dalam proses lebih lanjut di Polsek Ujungpandang.
“Untuk saat ini keduanya sudah dalam tahanan di Polsek Ujungpandang. Namun kami masih tetap lakukan pengembangan terhadap rekannya yang lain dan masuk dalam DPO kami” urai Kapolsek Ujungpandang Akp Ananda Fauzi Harahap kepada Lintasterkini.com. (*)
Komentar