MAKASSAR — Bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Muh Tamrin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, terus mengalir. Masyarakat umum hingga pengusaha turut berempati.
Insiden kebakaran yang menghanguskan setidaknya 110 rumah pada Rabu (11/8/2021) itu memang menjadi hari yang memilukan bagi 123 kepala keluarga (KK) di lokasi tersebut.
Permukiman padat penduduk dengan material yang rata-rata dari kayu itu membuat api dengan cepat meluluhlantakkan seisi rumah warga. Hanya sedikit yang dapat terselamatkan.
Baca Juga :
Akibat kebakaran itu, lebih dari 300 jiwa kehilangan tempat tinggal. Akhirnya, tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran menjadi rumah sementara bagi mereka.
Kondisi ini pun mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan untuk korban terus berdatangan. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar melaporkan bantuan tersebut terus masuk pascakebakaran terjadi.
“Banyak teman pengusaha yang hubungi saya mau bantu warga korban kebakaran. Kami katakan siap untuk fasilitasi bantuan mereka,” ungkap Plt Kepala Dinsos Makassar, Rusmayani Majid, Kamis (12/8/2021).
Bantuan yang masuk pun beragam. Salah satunya adalah peralatan masak untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban yang diberikan oleh pengusaha Tionghoa.
Selain bantuan dari masyarakat, bantuan dari pemerintah juga tetap disalurkan. Rusmayani menyebut saat ini pihaknya mengupayakan bantuan-bantuan darurat dahulu kepada para korban.
“Kita upayakan bantuan darurat dulu seperti tenda, bahan pokok dapur umum, dan air bersih dulu. Sama bantuan yang sifatnya pribadi. Saya juga bantu dari pribadi saya,” ungkapnya.(*)
Komentar