MAKASSAR – Hingga kini, pelaku pembusuran yang menyebabkan seorang warga Mallengkeri bernama Firman, masih belum ditangkap. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini melepaskan anak panah di Jalan Mallengkeri Raya depan Indomaret, Rabu (10/8/2022) malam.
Tidak hanya itu saja, para pelaku juga mengejar pemuda yang ditemuinya di lokasi dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Sementara itu, Firman, yang sehari-hari membantu parkir di depan minimarket masih terbaring di RS Daya Makassar. Ia sudah menjalani operasi akibat anak panah yang tertancap di perutnya.
Baca Juga :
- Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro Jabat Kapolda Sulsel, Kapolri Lakukan Rotasi Sejumlah Pati
- Respon Cepat, Frederik Kalalembang Langsung Hubungi Kapolda Sulsel Terkait Ancaman Spanduk di Makassar
- Silaturahmi Anggota DPR RI Frederik Kalalembang ke Kapolda Sulsel, Soroti Sengketa Lahan, Tambang Masmindo, dan Masalah BBM
Saat ini, kondisi korban masih mendapatkan perawatan intensif. “Operasinya sudah dilakukan di RS Daya, Kamis (11/8/2022) malam. Sementara pemulihan sekarang,” ujar Adi Krisna, ayah korban yang dikonfirmasi Lintasterkini.com, Jumat (12/8/2022).
Terpisah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengaku prihatin dengan kasus pembusuran yang masih saja terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya. jenderal bintang dua ini mengaku akan mengintensifkan patroli untuk menekan aksi pembusuran tersebut.
“Masih ada lagi masyarakat yang kena busur. Kami akan terus mengintensifkan operasi,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diberitakan aksi penyerangan dengan menggunakan panah atau busur kembali menelan korban. Kali ini, Firman warga Jalan Mallengkeri menjadi korban pembusuruan dengan panah tertancam di perut, Rabu (10/8/2022) sekira pukul 23.30 wita.
Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara akibat panah yang masih berada di perut kanan korban. Pelaku langsung melarikan diri usai penyerangan itu. (*)


Komentar