Logo Lintasterkini

Ada Granat Aktif dengan Pesan Jihad Ditemukan di Maros

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 12 September 2012 00:49

Granat yang ditemukan warga di Maros. (foto Tribun Timur)
Granat yang ditemukan warga di Maros. (foto Tribun Timur)

Granat yang ditemukan warga di Maros. (foto Tribun Timur)

MAROS – Sebuah bungkusan ditemukan warga Maros, di selokan, Senin (11/9/2012). Bungkusan itu berisi kardus ponsel yang di dalamnya ada granat aktif. Ada tulisan dalam bahasa Arab dan diakhiri kata ‘jihad’.

Warga menemukan granat nanas itu di pinggir Jalan Trans Sulawesi Maros-Pangkep, Lingkungan Bontocabu, Kelurahan Maccinibaji, Kecamatan Lau, Maros, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 22.00 WITA.

Ramli (29 tahun), warga yang menemukan granat tersebut mengaku saat sedang membersihkan halamannya, ia melihat bungkusan hitam, yang jaraknya sekitar 15 meter dari garasinya. Saat ia memeriksa isi bungkusan hitam tersebut, masih terdapat kain berwarna hijau yang membungkus kotak kemasan ponsel merek Tocall.

“Saat melihat isi granat saya kaget. Kemudian saya panggil kakak ipar saya, Serma Amrullah, yang tugasnya di Kodim 1422 Maros,” ujar Ramli.

Dalam kardus telepon seluler yang terikat karet itu, Ramli juga melihat di dalamnya terdapat tulisan Arab gundul yang dibaca Bismillahirrahmanirrahim dengan sasaran bandara, kantor polisi lalu tulisan itu diakhiri dengan kata jihad.

Sekitar sejam sebelum menemukan bungkusan berisi granat itu, Ramli melihat sebuah mobil Toyota Avanza warna silver bernomor polisi pelat B.

“Mobil itu beberapa kali pulang balik seperti mencari sesuatu karena jalannya pelan-pelan di depan rumah. Tapi saya tidak memperhatikan nomor plat kendaraan itu kecuali hanya sempat melihat kode operasinya saja,” ungkap Ramli.

Sersan Mayor Amrullah, saat ditemui di lokasi penemuan granat itu mengaku, ia melakukan cara manual untuk mengamankan granat tersebut, dengan menggunakan kayu untuk menyingkap bungkusan kain granat.

“Saat melihat kancing pada granat itu belum terbuka, akhirnya saya mengamankannya dan membawa granat buatan Pindad dengan kode GT-5P-2, ke kantor Kodim,” ujar Serma Amrullah.

Kepala Seksi Penerangan Umum, Mayor Sahabuddin yang ditemui wartawan di kantor Pendam Kodam VII Wirabuana, Makassar, mengaku granat tersebut diamankan sementara di bagian intel Kodam sebelum diperiksa di bagian Peralatan Kodam (Paldam) dan diserahkan ke pihak kepolisian. (dtc)

 Komentar

 Terbaru

News30 November 2023 19:15
Kalla Transport Hadirkan Kendaraan Operasional dengan Layanan Terlengkap
MAKASSAR – Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Kalla Transport memberikan solusi lengkap berbagai tipe kendaraan bagi perusahaan yang membutu...
News30 November 2023 19:13
Turunkan Angka Stunting, Indosat Business Fasilitasi Gelang Kesehatan Pintar untuk Ibu Hamil
SUMEDANG – Sebagai bagian dari komitmen memberdayakan masyarakat Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Busines...
News30 November 2023 16:27
Simulasi Aksi Unras Di PLN UP3 Pinrang Diwarnai Insiden, Satu Tameng Polisi Pecah
PINRANG, — Sebagai upaya mengantisipasi adanya kejadian tidak diinginkan saat terjadi Unjuk Rasa (Unras) pemadaman listrik, PLN UP3 Pinrang mela...
News30 November 2023 16:13
Pj Gubernur Sulsel Ajak Kepala Daerah Turun Lapangan Cek Harga Pangan Jelang Nataru
MAKASSAR – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, bersama Wali Kota Makassa...