PINRANG – Meski pihak medis sudah berusaha semaksimal mungkin, namun akhirnya bayi kembar empat yang lahir beberapa hari lalu di RSUD Lasinrang Pinrang, tak ada satu pun yang bisa diselamatkan.
Bayi lahir pertama yang bertahan terakhir, Sabtu (10/9/2016) sekira pukul 20.00 Wita, ikut menyusul ketiga adik kembarannya yang lebih dulu meninggal.
Salah seorang perawat di RSUD Lasinrang Pinrang, Hastuti mengatakan, kondisi pernafasan bayi tersebut dalam keadaan tak normal.
Baca Juga :
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun apa daya kami, jika Tuhan berkehendak lain,” tuturnya kepada awak media.
Sementara ayah sang bayi, Resky mengaku sangat sedih dengan kabar buruk yang menimpa bayinya itu.
“Sempat ji pernafasannya normal, namun tiba-tiba saja menurun drastis kemarin,” katanya terbata-bata.
Dia menuturkan, peristiwa itu merupakan ujian untuk dirinya dan keluarganya.
“Mau bagaimana lagi, manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan,” ucap Resky. (*)
Komentar