Logo Lintasterkini

Maraknya Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Turun Sosialisasi ke Warga

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 12 September 2024 15:38

Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng, Polres Gowa, turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaannya.
Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng, Polres Gowa, turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaannya.

GOWA – Kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak semakin sering muncul di media sosial (medsos) di berbagai daerah. Salah satu contohnya adalah kasus perundungan (bullying), yang membuat Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng, Polres Gowa, turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaannya.

Melalui Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Bripka Aswin Jahar, S.E., mengunjungi warga binaannya pada Rabu (11/9/2024).

Saat dikonfirmasi pada Kamis (12/9/2024), Bripka Aswin menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak di berbagai daerah.

“Saya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan mengimbau para orang tua agar menjaga anak-anak mereka, sehingga tidak terjadi tindakan kekerasan atau perundungan di lingkungan kita,” ujarnya.

Bripka Aswin juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mengatasi permasalahan ini, mengingat para pelajar rentan menjadi pelaku atau korban bullying, baik di lingkungan mereka sendiri maupun akibat kekerasan yang terjadi di rumah, yang kemudian menyebar di media sosial.

“Tujuan saya turun langsung ke warga adalah untuk mengajak para orang tua dan anak-anak bekerja sama mencegah kasus-kasus tersebut agar tidak terjadi di wilayah kita. Saat ini, banyak pelajar yang rentan menjadi korban maupun pelaku bullying, yang bisa berujung pada penganiayaan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,” jelasnya.

Diharapkan melalui sosialisasi ini, kasus perundungan terhadap anak-anak dapat berkurang secara signifikan.

“Kami berharap, jangan sampai teman dijadikan sasaran bullying, yang pada akhirnya bisa berujung pada tindakan kekerasan dan masuk ke ranah hukum. Orang tua juga harus lebih waspada, jangan sampai hal sepele menyebabkan anak-anak menjadi korban. Peran serta orang tua dan guru, terutama di lingkungan sekolah, sangat penting dalam hal ini,” tambahnya.

Kapolsek Bajeng, AKP H. Masjaya, SKM, MM., memberikan apresiasi atas kepedulian personelnya terhadap warga, khususnya terkait maraknya aksi kekerasan terhadap anak yang semakin sering viral di media sosial.

“Semoga kehadiran Bhabinkamtibmas atau anggota Polri di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat, baik bagi orang tua maupun anak-anak, sehingga kita semua terlindungi dari kasus-kasus tersebut,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...