GOWA – Kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak semakin sering muncul di media sosial (medsos) di berbagai daerah. Salah satu contohnya adalah kasus perundungan (bullying), yang membuat Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng, Polres Gowa, turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaannya.
Melalui Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Bripka Aswin Jahar, S.E., mengunjungi warga binaannya pada Rabu (11/9/2024).
Saat dikonfirmasi pada Kamis (12/9/2024), Bripka Aswin menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak di berbagai daerah.
“Saya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan mengimbau para orang tua agar menjaga anak-anak mereka, sehingga tidak terjadi tindakan kekerasan atau perundungan di lingkungan kita,” ujarnya.
Bripka Aswin juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mengatasi permasalahan ini, mengingat para pelajar rentan menjadi pelaku atau korban bullying, baik di lingkungan mereka sendiri maupun akibat kekerasan yang terjadi di rumah, yang kemudian menyebar di media sosial.
“Tujuan saya turun langsung ke warga adalah untuk mengajak para orang tua dan anak-anak bekerja sama mencegah kasus-kasus tersebut agar tidak terjadi di wilayah kita. Saat ini, banyak pelajar yang rentan menjadi korban maupun pelaku bullying, yang bisa berujung pada penganiayaan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,” jelasnya.
Diharapkan melalui sosialisasi ini, kasus perundungan terhadap anak-anak dapat berkurang secara signifikan.
“Kami berharap, jangan sampai teman dijadikan sasaran bullying, yang pada akhirnya bisa berujung pada tindakan kekerasan dan masuk ke ranah hukum. Orang tua juga harus lebih waspada, jangan sampai hal sepele menyebabkan anak-anak menjadi korban. Peran serta orang tua dan guru, terutama di lingkungan sekolah, sangat penting dalam hal ini,” tambahnya.
Kapolsek Bajeng, AKP H. Masjaya, SKM, MM., memberikan apresiasi atas kepedulian personelnya terhadap warga, khususnya terkait maraknya aksi kekerasan terhadap anak yang semakin sering viral di media sosial.
“Semoga kehadiran Bhabinkamtibmas atau anggota Polri di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat, baik bagi orang tua maupun anak-anak, sehingga kita semua terlindungi dari kasus-kasus tersebut,” tutupnya. (*)