PINRANG – Hak setiap anak bangsa di negeri ini untuk mendapatkan pendidikan yang layak ternyata dianggap belum berjalan maksimal. Faktor ekonomi dari orangtua dinilai menjadi penyebab dominan, sehingga pendidikan saat ini hanya dinikmati oleh para kaum menengah hingga elite semata.
Inilah yang menjadi sorotan utama Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Kabupaten Pinrang saat menggelar aksi jalanan, Rabu, (12/10/2016) siang di pertigaan Tugu Patung Lasinrang Kota Pinrang. Massa demonstran kelompok mahasiswa ini menyoal dunia pendidikan yang sudamengarah ke sistem kapitalisme.
“Pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa di negeri ini. Jangan jadikan Pendidikan sebagai komoditas perdagangan,” tegas Ical, salah satu orator aksi.
Olehnya itu melalui aksi jalanan ini, SMI Pinrang menuntut agar Pemerintah ikut melawan kapitalisasi Pendidikan. Aksi jalanan juga menuntut agar segera mewujudkan pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.
Aksi yang berlangsung sekitar 40 menit ini berjalan cukup lancar, tertib dan aman dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polsek Urban Watang Sawitto Pinrang dan Polres Pinrang. (*)