Lintas Terkini

Mahasiswa Sesalkan Pembubaran Demo, Bantah Bawa Busur

Kericuhan di depan kantor Bank BNI Makassar

MAKASSAR – Terkait aksi pemukulan yang terjadi di depan kantor Bank BNI Makassar, Jalan Jendral Sudirman, Kamis (12/10/2017), pihak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Makassar (HAM) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengecam peristiwa itu.

“Kami sangat mengecam kejadian pemukulan dan pembubaran aksi demo ini. Pasalnya, kami tidak tahu preman dari mana yang membuat aksi kami batal,” ujar Desi Jalal Kambang, dari HAM yang juga Jendral Lapangan aksi.

Ia menjelaskan, awalnya, dirinya bersama mahasiswa lainnya akan melakukan aksi demo secara damai di depan kantor Bank BNI Makassar. Namun tiba-tiba sejumlah orang melakukan aksi pemukulan dan pembubaran.

“Banyak anggota kami yang dipukul menggunakan kayu dan tangan. Bahkan ada yang mengalami luka,” tambahnya.

Dedi mengaku menyesalkan kejadian itu lantaran pihak kepolisian terkesan membiarkan. “Kami ini ada izin melakukan aksi, tp kok pelaku pembubaran dan pemukulan terkesan dibiarkan,” tandasnya.

Dedi menambahkan, terkait adanya busur ataupun ketapel dan anak panah yang di temukan di lokasi kericuhan, pihaknya mengaku tidak tahu menahi. Pasalnya, tidak ada satu pun dari mahasiswa yang membawa barang tersebut.

Terpisah, Kapolsek Ujung Pandang Kompol Wahyu tang dikonfirmasi membenarkan adanya ketapel dan anak panah yang ditemukan pasca kericuhan. “Kita masih mendalami siapa pemilik anak panah itu,” tandasnya. (*)

Exit mobile version