JAKARTA – Laporan PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terhadap kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan ke Divisi Propam Mabes Polri ditanggapi dingin oleh pihak Polda Metro Jaya. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengapresiasi laporan yang dilakukan oleh HMI.
“Kami tidak akan menghalangi hal itu karena hak sebagai warga negara apabila ada tindakan yang tidak sesuai dengan pandangan mereka,” kata Suntana kepada wartawan, kemarin.
Beredarnya video ucapan Kapolda yang menjadi dasar laporan HMI, Suntana menuturkan, hal itu tergantung dari persepsi dan pandangan masyarakat dalam mengartikannya. Menurut Suntana, tidak ada pernyataan yang bersifat provokasi dalam ucapan Kapolda.
Menurut Suntana, laporan di Mabes Polri tersebut pasti akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Tapi ia tegaskan Polda Metro dalam tahapan pengamanan unjuk rasa, sudah melakukan diskusi dari awal, rapat dengan para perencana yang akan unjuk rasa.
“Kami sudah rapat sebelum aksi unjuk rasa dengan perencana unjuk rasa itu, mana yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan,” ujarnya.
Suntana mengatakan, penanganan aksi dalam demonstrasi minggu lalu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ia menegaskan lagi, pada saat proses unjuk rasa kemarin pengamanan sudah sesuai standar prosedur.
“Kita sudah periksa tidak ada yang menggunakan peluru karet,” tegasnya. (*)