Logo Lintasterkini

Plt Gubernur Imbau Warga Sulsel Waspada Terhadap Potensi Badai La Nina di Bulan November Ini

Maulana Karim
Maulana Karim

Jumat, 12 November 2021 00:03

Plt Gubernur Sulsel Cek Peralatan SAR.
Plt Gubernur Sulsel Cek Peralatan SAR.

MAKASSAR– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR Wilayah Sulsel, di Lapangan Karebosi, Makassar, Kamis (11/11/2021).

Pada kesempatan ini, Andi Sudirman memberikan motivasi dan semangat kepada semua personil. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polda Sulsel yang menggelar apel konsolidasi antisipasi bencana alam.

 

Apel konsolidasi ini dalam rangka meminimalisir terjadinya korban dan kesiapsiagaan dalam antisipasi bencana alam, yang dapat terjadi kapan dan dimana saja.

Andi Sudirman juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, BPBD dan SAR.

“Menghadapi bencana alam, tentu diperlukan sinergitas dan solidaritas dalam bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan baik dari SDM, logistik dan peralatan dengan menggunakan prinsip tanggap, tangkas dan tangguh, minimalisir korban, dan penyelamatan manusia dan harta benda,” kata Andi Sudirman.

Ia mengingatkan keharusan selalu waspada, mengingat informasi dari BMKG tentang potensi badai La Nina dengan intensitas moderat dapat terjadi pada Bulan November 2021, sampai dengan Februari 2022.

Sehingga, diprediksi akan mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrim, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor maupun bencana hidrometeorologis lainnya.

Pesan lainnya, untuk menghentikan penebangan pohon yang tidak jelas dan liar. Diharapkan setiap masyarakat cinta untuk menanam dan menghijaukan lingkungan.

Adapun pengecekan alat ini menjadi ikhtiar usaha sebagai persiapan kesiapsiagaan, melakukan perencanaan dan persiapan yang baik.

“Kita mengelola kondisi lebih baik jika terjadi persoalan kebencanaan, peralatan sudah cek alat-alat dan fungsional. Ini juga sebagai pemeriksaan reguler agar alat tetap berfungsi dan terawat. Kita berharap tidak ada bencana, tetapi paling penting kita selalu siap dalam berbagai kondisi yang dibutuhkan,” sebutnya.

Pada pengecekan ini, salah satu yang menarik perhatian adalah perahu evakuasi yang terbuat dari drum/galon. “Ini mantap sekali, bisa masuk gang-gang perumahan,” imbuhnya.

Bintara Latihan SAT Brimob Polda Sulsel, Bripka Bakti Nusawan, menjelaskan, perahu untuk evakuasi banjir memiliki kemampuan untuk dioperasikan masuk lingkungan perumahan gang kecil dan rawan dengan besi dan kayu yang tajam. Satu unitnya dibuat dengan biaya Rp2-3 juta.

“Ini untuk mengevakuasi warga di sekitar perumahan, mungkin ada duri atau pagar yang tidak memungkinkan rubber boat masuk. Jadi ini kita gunakan perahu yang terbuat dari drum plastik dan jerigen,” jelasnya.

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...