MAKASSAR – Dua bocah kakak beradik berusia 8 dan 9 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, tenggelam di sebuah kolam bekas galian timbunan atau kubangan saat pulang dari sekolah, Kamis (12/12/2024). Peristiwa nahas ini menyebabkan sang adik meninggal dunia, sementara sang kakak kini dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit terdekat.
Informasinyang dihimpun, peristiwa itu membuat sejumlah warga panik memberikan pertolongan kepada dua siswa SD yang tenggelam di kolam bekas galian timbunan di Jalan Daeng Hayo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Warga setempat berupaya menolong kedua korban, namun nyawa sang adik, FI (8), tidak tertolong. Sang kakak, FN (9), dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke RSUD Makassar.
Baca Juga :
Ibu korban yang melihat anak-anaknya di rumah sakit hanya bisa menangis histeris saat mengetahui kondisi mereka.
Menurut keterangan warga, peristiwa ini bermula ketika kakak beradik tersebut bersama teman lainnya pulang sekolah melewati Jalan kompas. Saat itu, FI diduga terpeleset ke dalam kolam bekas galian dengan kedalaman sekitar tiga meter. Sang kakak, FN, mencoba menolong, namun naas ia justru ikut tenggelam.
Warga yang mendengar teriakan langsung datang dan memberikan pertolongan kepada kedua korban.
“Kami dengar anak-anak teriak, langsung ke sana dan coba tolong mereka. Tapi kondisinya sudah seperti ini, ujar Agus, saksi mata di lokasi.
Jenazah FI kini telah dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara itu, FN masih menjalani perawatan intensif di RSUD Makassar. (*)
Komentar