Lintas Terkini

Ini Khasiat Bawang Putih Mentah Bagi Kesehatan

Manfaat bawang putih.

LINTASTERKINI.COM – Bawang putih terutama dalam bentuk mentahnya, telah teruji karena khasiat penyembuhan dan penggunaan obat sejak zaman dahulu. Bawang putih digunakan untuk tujuan pengobatan oleh orang-orang Yunani kuno, Mesir, Babel, Assyria, Romawi dan Cina.

Saat ini, banyak studi penelitian mendokumentasikan manfaat luar biasa bawang putih terhadap kesehatan manusia. Sifat penyembuhan bawang putih sangat luas dan bervariasi, mulai dari sifat antioksidan, anti jamur, antivirus dan antibakteri hingga melawan kanker dan aktivitas penguat kekebalan tubuh.

Karena sifat penyembuhannya, bawang putih mentah telah digunakan sebagai tanaman obat untuk mencegah dalam beberapa kasus mengobati atau menyembuhkan berbagai keluhan kesehatan. Meski hampir semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi bawang putih, mereka yang mencari cara alami untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kanker, serangan asma, serangan flu atau flu dan rambut rontok.

Penggunaan bawang putih sebagai obat antijamur telah disahkan oleh berbagai makalah penelitian dan publikasi. Sebagian besar sifat angifungal bawang putih telah dikaitkan dengan allicin, fitokimia yang dihasilkan saat siung bawang putih mentah ditumbuk atau dicincang.

Untuk memaksimalkan kandungan allicin dari masakan bawang putih Anda, sebaiknya biarkan bawang putih cincang atau dihancurkan beberapa menit sebelum menggunakannya. Banyak sifat penyembuhan bawang putih mentah terkait dengan kualitas antioksidannya yang kuat.

Sifat antioksidan ini sebagian besar disebabkan oleh allicin, senyawa yang sama yang bertanggung jawab atas sifat antijamur bawang putih mentah yang dilumatkan. Allicin telah disebut-sebut sebagai salah satu antioksidan paling ampuh yang ditemukan pada makanan.

[NEXT]

Selain allicin, bawang putih memberikan vitamin antioksidan dan mineral seperti vitamin C, seng dan selenium. Kembali pada abad kesembilan belas, ahli kimia dan ahli mikrobiologi Prancis Louis Pasteur meneliti penggunaan jus bawang putih mentah sebagai agen antibakteri potensial dan menemukan bawang putih mampu membunuh bakteri dengan cara yang sama seperti penisilin.

Akibatnya, bawang putih digunakan secara luas sebagai agen antibakteri untuk mendisinfeksi dan menyembuhkan luka selama Perang Dunia II. Sejak itu, beberapa penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis telah mengkonfirmasi sifat antibakteri dan antivirus dari bawang putih.

Masih belum terkesan dengan khasiat penyembuhan dan penggunaan obat bawang putih? nah, coba tebak, beberapa tes laboratorium juga menemukan ekstrak bawang putih dan bawang putih untuk memberi efek anti kanker yang kuat. Juga beberapa studi epidemiologi mendukung gagasan bahwa bawang putih, terutama bawang putih mentah, dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Menurut sebuah kajian epidemiologi skala besar, bukti terkuat untuk efek anti kanker dari bawang putih mentah berkaitan dengan kanker perut dan kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa makanan sehat yang kaya bawang putih dapat digunakan dengan sukses sebagai pengobatan komplementer untuk resistensi insulin, suatu kondisi fisiologis yang tetap menjadi tantangan medis utama abad kedua puluh satu.

Resistensi insulin telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit dan kondisi termasuk diabetes pra-diabetes dan diabetes tipe 2, kelebihan berat badan (terutama di sekitar lingkar pinggang), jerawat dewasa dan penyakit jantung. Pada orang yang resistan terhadap insulin, sel tubuh tidak lagi mampu secara efektif merespons tindakan hormon insulin. (*)

Exit mobile version