MAKASSAR – Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018 resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu(10/1/2017), pukul 24.00 Wita, terdapat sebanyak 4 (empat) pasangan resmi mendaftar.
Mereka adalah, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Nurdin Halid-Abd. Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL).
Sejumlah harapan pun disampaikan berbagai kalangan untuk calon pemimpin Sulsel periode 2018-2023 ini. Salah satunya dari Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia Sulawesi Selatan (DPW Iskindo Sulsel).
“Kami mendorong calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk memiliki visi dan misi pembangunan sektor kemaritiman,” jelas Ketua Iskindo Sulsel, Abdul Gaffar di Makassar, Sabtu (13/1/2017).
Kata dia, salah satu program strategis nasional adalah maritim. Untuk itu dituntut Pemerintah daerah harus menjawabnya dengan dukungan kebijakan dan anggaran untuk memenuhi program ini.
Gaffar, sapaan akrabnya menyampaikan Sulsel memiliki potensi maritim yang sangat besar. Namun, belum dikelola secara maksimal.
“Sulsel butuh pemimpin yang berkarakter dan memiliki visi maritim sehingga mampu meningkatkan produktivitas sumber daya alam pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di Sulsel,” tegas alumni Kelautan Universitas Hasanuddin ini.
Lebih lanjut, Gaffar menyebut Sulsel sebagai gerbang Indonesia Timur harusnya dilengkapi berbagai infrastruktur kemaritiman yang harus dibagun dalam skala besar secara bertahap.
“Gubernur Sulsel kedepannya harus mampu menggerakkan investasi melalui kebijakan yang berpihak di sektor maritim. Sehingga anggaran pemerintah pusat dapat masuk ke Sulsel sekaligus menarik investasi swasta,” tutup Gaffar. (*)