Logo Lintasterkini

BNK Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pengajian LDII Makassar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 13 Februari 2017 07:58


BNK sosialisasi bahaya narkoba di pengajian LDII Makassar.
BNK sosialisasi bahaya narkoba di pengajian LDII Makassar.

MAKASSAR – Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar menggelar sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Forum Pengajian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Makassar. Pengajian ini dilaksanakan di Masjid Raodhatul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2017).

Dalam sosialisasi, hadir Sekretaris Bakesbangpol Kota Makassar, Aspira dan Kasubdit Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Maskur. Selain itu, hadir Ketua LDII Makassar, Renreng Tjolli dan Wakil Ketua Basaruddin, dan Ramlan Zulkarnain.

Kasubdit Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Maskur dalam sosialisasinya mengatakan, institusi BNK Makassar telah dilebur kedalam Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Makassar. Menurut data yang tercatat, pada 2015 sebanyak 4,5 juta orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Karena itu, menurutnya, peranan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dalam mencegah peredaran narkoba sangatlah besar. Penyalahgunaan narkoba, kata Maskur, akan menyebabkan dampak fisik maupun dampak sosial.

“Dampak fisik penyalahgunaan narkoba diantaranya, badan menjadi kurus, pendarahan di lambung, gagal ginjal, dan kerusakan pada otak. Untuk itu, mari kita perangi narkoba !” ajaknya.

Adapun dampak sosial penyalahgunaan narkoba, yakni mendorong tindakan kriminal. Untuk mendapatkan barang haram itu, pengguna narkoba akan menggadaikan harta hingga bertindak kriminal. Bila ada kenalan yang terlibat narkoba, kata Maskur, hendaknya segera di rehabilitasi.

Adapun pengedar narkoba harus berurusan dengan hukum. Bila ada keluarga yang memakai narkotika, dia menyarankan agar tidak malu segera melaporkan kepada Kesbangpol untuk direhabilitasi. Rehabilitasi ini tidak dipungut biaya.

Mewakili tokoh agama, pihaknya mengundang LDII mengikuti penyuluhan bahaya narkoba pada Maret 2017 mendatang. Pihaknya akan mengundang 5 orang dari LDII mengikuti sosialisasi bahaya narkoba nantinya.

Ketua LDII Makassar Renreng Tjolli mengatakan, DPP LDII telah membuat nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Pada forum Musyawarah Nasional LDII lalu, LDII dan BNN telah menandatangani MoU terkait kerjasama pencegahan peredaran gelap narkoba.

Terkait sosialisasi P4GN di forum pengajian DPD LDII Makassar, kata Renreng, adalah hasil pertemuan dengan Kepala Bakesbangpol Kota Makassar A Rompegading Patiroy beberapa waktu lalu.

“Jadwal rutin pengajian DPD LDII Makassar yaitu sebulan sekali. Pada kesempatan ini, BNK Makassar kami undang untuk membagi ilmu tentang bahaya narkoba,” jelas Sekretaris MUI Sulawesi Selatan ini. (*)

Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar menyosialisasikan program P4GN di forum pengajian DPD LDII Makassar di Masjid Raodhatul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2017).  (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...