Logo Lintasterkini

PNS Pemkab Gowa Keluhkan Gaji Februari yang Belum Dibayarkan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 13 Februari 2017 20:43

Sejumlah Pegawai Bagian Humas Pemkab Gowa pose bersama di sela-sela jam istirahat bekerja.
Sejumlah Pegawai Bagian Humas Pemkab Gowa pose bersama di sela-sela jam istirahat bekerja.

GOWA – Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Gowa mengeluhkan gaji mereka yang belum dibayarkan. Padahal, keterlambatan tersebut  disebabkan oleh penyesuaian struktur kelembagaan baru dalam lingkup Pemkab Gowa yang sudah mulai dijalankan sejak Januari 2017 lalu.

Jika pada Januari 2017 lalu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) baru bisa menerima gaji pada minggu kedua Januari, maka pada Februari ini sudah memasuki minggu ketiga, tapi gaji belum juga terbayarkan. Para pegawai yang seharusnya sudah menerima gaji di minggu pertama bulan berjalan, terpaksa hanya gigit jari.

Salah seorang pegawai di Pemkab Gowa yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan gajinya belum juga terbayarkan. Pasalnya, menurut mereka kebutuhan rumah tangga dan keluarga sudah sangat mendesak, sementara gaji belum kunjung terbayar.

“Jangankan kebutuhan dapur mendesak, kami juga sudah terdesak membayarkan kredit-kredit kami, apalagi sudah ada yang jatuh tempo. Kena dendamaki lagi,” keluhnya.

Kepala Badan Keuangan Daerah Pemkab Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, jika keterlambatan pembayaran gaji, lebih dikarenakan penyesuaian dengan data sejumlah ASN hasil pemetaan kelembagaan baru. Menurut dia, beberapa waktu lalu, dilakukan pelantikan pejabat-pejabat baru, sehingga perlu dilakukan penyesuaian, berkaitan dengan tunjangan kjjabatan dan lainnya.

“Jadi, kita tunggu pejabat ini masuk kemana, itu kita harus bayarkan tunjangan strukturalnya langsung. Sebenarnya tidak ada masalah, cuma waktu pembayarannya saja yang agak terlambat karena penyesuaian data pegawai dengan struktur yang baru,” jelas Abdul Karim.

Karim menambahkan, pihaknya telah bekerja maksimal untuk menyelesaikan penginputan data sejak Sabtu dan Minggu lalu. Diakuinya, untuk mempercepat proses penginputan, maka pihaknya yang mengambil alih pekerjaan tersebut, bukan ditugaskan SKPD masing-masing. Pasalnya, jika menunggu data dari SKPD, akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

“Biasanya penginputan masuk itu tanggal 20, jadi selesai pada kisaran tanggal 28-29, dan langsung tertransfer pada tanggal 1. Kita harus maksimal, bahkan kerja Sabtu Minggu pun kita lakukan agar cepat selesai penginputannya,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...