MAKASSAR – Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi, yang biasa disebut Appi-Cicu menyerukan warga Maccini untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada damai yang berintegritas dan bermartabat.
Hal itu disampaikan Appi saat mengukuhkan relawannya, Maccini Bergerak Community, di Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Minggu malam (11/2/2018).
“Pemilihan walikota merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan suka- cita. Tidak bisa ada perpecahan di antara kita hanya karena perbedaan pilihan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan, karena Makassar milik kita,” kata Appi, Senin (11/2/2018).
Selain mengajak warga untuk mewujudkan Pilkada damai, Appi- Cicu juga menawarkan sejumlah program yang akan dijalankan jika kelak terpilih sebagai Walikota dan Wakil Wwalikota Makassar.
Seperti, program pengelolaan dan penghapusan retribusi sampah, bantuan untuk warung rakyat, pendampingan untuk industri rumah tangga, dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Program pro rakyat akan kami hadirkan, sebagai solusi ketimpangan ekonomi yang terjadi di tengah- tengah masyarakat. Pemberian modal dan pendampingan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah sangat penting, agar hasil produksi bisa diterima dan dipasarkan,” tambahnya.
Sementara Ketua Maccini Bergerak Community, Aziz Jaya berjanji akan all out memenangkan Appi-Cicu di Pilwali Makassar, 27 Juni mendatang.
Ia menegaskan, Makassar butuh pemimpin baru yang bisa mewujudkan harapan semua masyarakat, mampu meretas ketimpangan dan kesenjangan ekonomi.
“Memenangkan Appi-Cicu adalah harga mati,” tandas Aziz yang juga Pengurus PAN Kota Makassar.
Pengukuhan Maccini Bergerak Community turut dihadiri Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, Anggota DPRD Makassar Sangkala Saddiko, Busranuddin Baso Tika, Fasruddin Rusli, Supratman, Syamsudin Kadir, Jupri Pabe, Munir Mangkana, dan Rahman Pina.
Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Maccini juga hadir. Diantaranya, H. Ahmad Dg. Lala, H. Muhlis Misbah, Hj. Hapsah dan tokoh pemuda Wardiansyah, serta sejumlah pengurus Majelis Ta’lim Al Haq. (*)
Komentar