GOWA–Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sulsel menggelar lanjutan pelaksanaan Asesment penyalahgunaan Narkotika pada Program Rehabilitasi di Lapas Khusus Narkotika (Lapasustik) Klas IIA Sungguminasa beberapa waktu lalu.
Tim Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Sulsel melakukan koordinasi dengan pihak lapas khusus narkotika terkait pelaksanaan kegiatan Asesment kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapasustik kelas IIA, menyiapkan administrasi yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Idris Kadir, mengatakan Asesmen lanjutan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat progres klien WBP yang telah menjalani program (Therphy Community) yang dijalankan oleh pihak Lapasustik kelas IIA yang pada Desember 2019 lalu telah dilakukan asesmen pra program oleh Tim Rehabilitasi BNNP Sulsel.
“Jadi tim akan mengetahui kegiatan apa saja yang diikuti selama program berlangsung serta manfaat yang diterima klien selama kurang lebih 1 (satu) bulan mengikuti program TC di dalam lapas,” jelasnya.
Diketahui, BNNP Sulsel telah melakukan asesmen lanjutan ini terhadap 80 WBP dan dimana sebelumnya telah dilakukan lanjutan asesmen terhadap 66 WBP di Lapas Khusus Narkotika Klas IIA Sungguminasa. Sehingga, jumlah total warga binaan pemasyarakatan Lapasustik Kelas IIA yang telah diasesmen oleh Tim Rehabilitasi BNNP Sulsel adalah sebanyak 146 WBP. (*)