Mutasi Varian Virus Baru Covid-19 B117 Belum Ditemukan di Indonesia

Mutasi Varian Virus Baru Covid-19 B117 Belum Ditemukan di Indonesia

JAKARTA — Hasil penelitian LBM Eijkman di bawah pengawasan Kementerian Riset dan Teknologi menyebut mutasi varian virus baru Covid-19 B117 belum ditemukan di Indonesia. Namun, mutasi D614G telah ditemukan.

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (11/2/2021) mengemukakan, penemuan ini didasarkan pada penelitian dengan menjalankan Whole Genome Sequencing untuk varian potensial mutasi virus COVID-19.

“Pada prinsipnya virus terus-menerus mengalami perubahan kecil saat menyebar antar manusia. Bisa saja virus bermutasi dan membuat vaksin kurang efektif. Namun, ini hanya terjadi bila perubahannya sangat ekstrim,” jelas Wiku.

Pemerintah, kata dia, terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, pasalnya, perkembangan pandemi COVID-19 sangat dinamis. Salah satu upaya terkait hal tersebut pemerintah akan terus melakukan pengawasan genom.

“Namun perlu diingat bahwa perkembangan pandemi COVID-19 juga sangat dinamis. Sehingga pemerintah terus berupaya mengantisipasi kemungkinan masa depan yang paling buruk,” tambah Wiku. (*)