Logo Lintasterkini

Indosat Ajak Pelanggan Bantu Korban Gunung Kelud

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 13 Maret 2014 10:08

ist
ist

JAKARTA – Letusan Gunung Kelud perlahan-lahan telah mereda, namun dampak yang ditimbulkannya hingga saat ini masih dirasakan masyarakat. Rumah roboh, pertanian dan perkebunan rusak, binatang ternak yang mati, gedung sekolah yang rusak, jembatan putus, dan sebagainya dihadapi masyarakat dan belum sepenuhnya pulih dan normal.
Untuk membantu percepatan pemulihan berbagai dampak tersebut, Indosat mengajak pelanggannya untuk peduli terhadap pemulihan dampak letusan Kelud tersebut melalui Program SMS Donasi untuk Kelud. Dana yang terkumpul dari donasi melalui SMS ini akan disalurkan melalui Rumah Zakat untuk membantu percepatan pemulihan dampak letusan sehingga kehidupan masyarakat korban Kelud dapat segera normal kembali.

“SMS Donasi ini sengaja kami luncurkan pasca erupsi gunung Kelud, dengan fokus untuk membantu pemulihan dampak bencana yang dialami masyarakat seperti rumah-rumah yang rusak yang harus segera dibangun dan diperbaiki. Tujuan utama dari program donasi ini adalah membantu percepatan pemulihan kehidupan masyarakat sehingga mereka dapat segera hidup normal kembali serta melanjutkan berbagai aktifitas yang sempat terganggu selama berlangsungnya bencana erupsi”, demikian disampaikan Group Head Corporate Communications Indosat Fuad Fachroeddin, dalam rilisnya kepada lintasterkini.com, Rabu (12/03/14).

Pelanggan yang ingin menyalurkan kepeduliannya melalui SMS Donasi ini dapat melakukan dengan mudah, cukup mengirimkan SMS Donasi dengan ketik : *123*50#, kemudian pilih besaran donasi masing-masing ketik 1 untuk donasi sebesar Rp. 2.000, ketik 2 untuk donasi sebesar Rp. 5.000 dan ketik 3 untuk donasi sebesar Rp. 10.000. Pelanggan akan mendapatkan SMS balasan sebagai konfirmasi bahwa donasi pelanggan sudah diterima dan diproses. Donasi ini bisa diikuti baik oleh pelanggan prabayar maupun paskabayar Indosat, ditunggu hingga 31 Maret 2014.

Sebelumnya Indosat juga telah melaksanakan kepedulian sosial saat bencana erupsi Kelud terjadi yaitu berupa layanan kesehatan gratis Mobil Klinik Indosat, layanan mobile VSAT bersama anak perusahaan IM2, pembagian masker serta bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok harian dan obat-obatan kepada masyarakat korban letusan. Mobil Klinik Indosat telah memberikan layanan kesehatan gratis bagi para pengungsi dengan beroperasi di dua kota di Jawa Timur yang terkena dampak erupsi yakni Kediri dan Malang, masing-masing di 2 lokasi pusat pengungsian di setiap kota. Sekitar 800 orang pengungsi mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan ini.

Sementara layanan mobile VSAT IM2 hadir di beberapa pusat pengungsian untuk memberikan layanan telekomunikasi gratis kepada pengungsi dan masyarakat, sehingga mereka dapat tetap terhubung dengan sanak saudara dan keluarga lainnya untuk mengabarkan kondisi mereka. Layanan mobile VSAT IM2 ini juga menyediakan jaringan internet (WiFi) yang dimanfaatkan oleh para relawan berkomunikasi untuk mendukung tugas mereka dalam membantu para pengungsi. (rga)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...