MAKASSAR – Pelajar kelas 3 SMP Negeri 33 bernama Asril Nari Randa (15), warga jalan Inspeksi PAM no 17, bersama rekannya Reza Anggara pelajar SMA Penerbangan kelas 1, menjadi korban aksi begal, Minggu (13/3/2016), sekira pukul 15.00 Wita, di jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar.
Kedua korban dibegal oleh tiga pelaku yang berboncengan menggunakan motor Yamaha Mio Soul GT warna hitam putih bernomor polisi DD 4700 YM.
Namun, dua orang pelaku begal masing-masing bernama Juna (17), warga jalan Batua Raya dan rekannya Sema (19), warga jalan Diponegoro berhasil tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang emosi dengan ulah pelaku tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, korban yang baru saja pulang bersama rekannya usai bermain Play Station di jalan Antang Raya lorong 5, berencana membeli nasi kuning di sekitar Pannara.
Namun, ditengah perjalanan, tepatnya di jalan Inspeksi Kanal lorong 3, kedua korban dihadang oleh tiga pelaku berboncengan motor dan diancam menggunakan panah.
Saat itu, ketiga pelaku menggeledah kedua korban dan mengambil dua buah Hp serta uang tunai Rp30 ribu yang rencananya akan dibelikan nasi kuning.
Usai mengambil barang berharga milik korban, ketiga pelaku langsung kabur. Namun, saat itu juga kedua korban berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian warga.
Alhasil, warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung menghadang pelaku. Namun, saat dihadang oleh warga, salah seorang pelaku berhasil kabur berinisial IR. Sedangkan dua rekannya Juna dan Sema di amuk massa yang geram dengan ulah pembegalan yang dilakukannya.
Beruntung nyawa kedua pelaku masih bisa diselamatkan, lantaran Ka Spkt Aiptu Ilyas bersama Aiptu Urip tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi kedua pelaku dan dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapat perawatan medis.
Sementara korban sudah melapor ke Mapolsek Manggala dengan nomor laporan polisi LP/239/III/K/2016/Polsek Manggala.
Sejauh ini pihak aparat Polsek Manggala masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang berhasil kabur yang diduga kuat membawa busur sedangkan Hp milik korban berhasil ditemukan. (*)