MAKASSAR – Dengan mengusung tema Convey Indonesia (Counter Violent Extremism of Youth Indonesia), Peacetival atau Festival Perdamaian dengan misi untuk menyuarakan pesan-pesan perdamaian kepada masyarakat luas kembali digelar di Makassar tahun ini. Peacetival ini akan dilaksanakan pada Minggu, (18/3/2018).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PeaceGeneration Chapter Makassar ini bekerja sama dengan Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar, UNDP dan PPIM UIN Jakarta, Pemerintah Kota Makassar dan beberapa komunitas seperti KITA Bhinneka Tunggal Ika, Jaringan Gusdurian Makassar, Kedai Buku Jenny, Peace Institute South Sulawesi dan Jalin Harmoni. Diharapkan tahun 2018 ini, partisipasi masyarakat dapat menjangkau sekitar 5000 pengunjung lokal, nasional hingga internasional.
“Acara ini akan diisi oleh para inspirator perdamaian, budayawan, musisi, pekerja seni dan banyak elemen lain yang mendukung dan akan terlibat dalam mengampanyekan perdamaian di Kota Makassar,” tutur salah seorang panitia yang menyembunyikan identitasnya.
Konten acara Peacetival terdiri dari konser musik yang dimeriahkan berbagai artis dan musikus nasional dan lokal seperti Sisir Tanah, Kapal Udara, dan Ruang Baca. Konten lain seperti Talk The Peace oleh para pelaku perdamaian, Peace Zone berisi Board Game For Peace dan Booth Games Interaktif, Exhibition dari UNDP dan PPIM, serta Peace Contest yaitu lomba post card, lomba mewarnai dan lomba kabaret yang diikuti pelajar, mahasiswa dan komunitas se-Kota Makassar dan kegiatan menarik lainnya.
Pada puncak Peacetival juga akan berlangsung Peace Promise bersama seluruh pengunjung dan komunitas perdamaian. Peacetival hadir sebagai upaya bersama untuk menolak kekerasan dan ektrimisme, khususnya di kalangan pemuda di Kota Makassar.
“Diharapkan Kota Makassar berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip sipakatau, sipakainga, sipakalebbi’ dalam bentuk aktivitas, kebijakan, serta kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (*)
Komentar