PINRANG – Kondisi luka cukup parah yang diderita Rasna, perempuan paruh baya yang tinggal di kampung Benteng Galung, Kelurahan Benteng Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang pasca menjadi korban penganiayaan sadis oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di rumahnya, Senin (12/3/2018) dini hari sekira pukul 01.30 Wita kemarin, membuat korban terpaksa harus dirujuk ke Makassar.
Hal itu dibenarkan Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo dalam keterangannya kepada lintatserkini.com, Selasa (13/3/2018).
“Korban terpaksa dirujuk ke Makassar kemarin siang untuk menjalani perawatan medis intensif,” ungkap Adhi Purboyo.
Baca Juga :
Terkait perkembangan kasus tersebut, Adhi menuturkan, pihaknya saat ini fokus pada petunjuk dan alat bukti yang ada di TKP untuk bisa mengungkap segera kasus yang menghebohkan warga Pinrang ini.
“Kami juga diback-up tim Resmob dan Inafis Polda Sulsel dalam upaya mengungkap kasus ini. Termasuk menunggu pulihnya korban yang merupakan saksi kunci,” lanjut Adhi.
Adhi berharap, kondisi korban bisa segera pulih agar bisa segera dimintai keterangannya.
“Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Pinrang agar kasus ini busa secepatnya bisa kami ungkap,” tutupnya.
Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, peristiwa tragis ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban, Subehan (21) yang mendengar suara perempuan berteriak minta tolong dari rumah korban sekira pukul 03.00 Wita.
Mendengar hal itu, korban keluar dari rumahnya dan pergi mencari bantuan kepada warga lainnya. Selajutnya, saksi bersama warga membongkar/merusak pintu belakang untuk masuk ke dalam rumah korban.
Setelah saksi berhasil masuk bersama beberapa warga lainnya, mereka mendapati korban dalam keadaan telanjang bulat dan berlumuran darah dengan sejumlah luka tusukan di kepalanya dan luka terbuka pada bagian kepala. Kemudian saksi bersama dwarga membawa korban ke Puskesmas Teppo Patampanua Pintang untuk mendapatkan pertolongan medis. (*)
Komentar