Logo Lintasterkini

Dikira Lawan, Motif Balas Dendam Pemuda Bertopeng Keroyok Anggota TNI

Budi S
Budi S

Sabtu, 13 Maret 2021 18:08

Ilustrasi/istimewa
Ilustrasi/istimewa

BULUKUMBA – Aparat kepolisian di Bulukumba telah meringkus tiga pemuda terduga pelaku penyeroyokan anggota TNI. Yakni, YW alias AN (20), HS alias HE (17) dan MF (18).

Polisi terlebih dahulu mengamankan MF, pada Selasa 9 Maret. Setelah bernyanyi, YW dan HS ikut diringkus di tempat persembunyiannya di Gowa, Kamis 11 Maret 2021. Motifnya baru terungkap.

“Jadi motifnya ini balas dendam. Pelaku terhadap korban dikira lawannya. Ternyata bukan, salah sasaran. Itu hasil dari interogasi penyidik,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono Febrianto melalui BKO-nya, Sabtu (13/03/2021).

“Seperti di Makassar toh. Ada geng-geng antar pemuda. Biasanya mereka saling baku balas. Tapi tahunya, salah orang,” lanjut dia.

Kendati demikian, ketiga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka kini telah ditahan di Mapolres Bulukumba.

Polisi pun masih terus mengembangkan kasus ini.

“Pada kasus ini, baru tiga pelaku yang nyata melakukan penganiayaan. Tapi, dari pengakuan satu pelaku mereka menyebut ada rekannya yang lain (terlibat). Dua pelaku mengaku mereka hanya bertiga,” ucap AKP Bayu.

Aparat kepolisian di Bulukumba tidak membutuhkan waktu lama untuk mengejar pelaku pengeroyokan anggota TNI. Dua pemuda terduga pelaku akhirnya dibekuk.

Keduanya ditangkap di Kabupaten Gowa, Kamis kemarin (11/03/2021). Yakni YW alias AN (20) dan HS alias HE (17).

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan, dari serangkaian penangkapan itu, turut disita barang bukti sebilah parang.

AN sendiri, lanjutnya, merupakan pelaku utama. Yang menebas korban dengan parang.

“Dia (AN) mengakui telah melakukan pengeroyokan dengan cara memarangi korban sebanyak tiga kali. Sedangkan HE hanya ikut serta memukul korban menggunakan kepalan tangan,” ungkapnya.

Korban sendiri diketahui bernama Alfha Rabhi. Berpangkat Sersan Dua. Bertugas di Korem 132 Tedulako, Kodam XIII Merdeka Palu.

Dia dikeroyok oleh pelaku yang saat itu menggunakan topeng. Kejadiannya tepat di Jalan Muh Hatta, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, pada Kamis lalu (04/03/2021).

Akibatnya, korban mengalami luka cukup serius akibat tebasan parang. Hingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja Bulukumba.

“Jadi, korban ini pulang ke Kabupaten Bulukumba dalam rangka cuti berobat,” tutup AKBP Gany. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...
News29 November 2024 13:56
LAZ Hadji Kalla- MPBI dan Yayasan INANTA Gelar Training Dasar Sphere Handbook Perkuat Respons Kemanusiaan 
MAKASSAR – LAZ Hadji Kalla bekerja sama dengan MPBI (Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Traini...