Lintas Terkini

Satu Pendaki Group Ultra Light Terjatuh di Jurang Gunung Lompobattang

Upaya evakuasi pendaki oleh Tim SAR

GOWA – Enam anggota dari Group Ultra Light melakukan pendakian di Gunung Lompobattang. Satu di antaranya mengalami cedera, bernama Fahrul.

Korban dikabarkan terjatuh di patahan jurang Pasar Sanjaya, Jumat malam (12/03/2021).

“Informasi kami terima tengah malam. Satu dari enam pendaki mengalami kecelakaan. Terjatuh di jurang dan mengalami cedera alat gerak atas dan bawah,” kata Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, Sabtu (13/03/2021).

Dari informasi itu, Tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi. Meski kondisi cuaca kurang bersahabat.

Tim SAR sendiri masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk tiba di lokasi terjatuhnya korban. Tepatnya di pos 11.

“Kondisi di gunung masih hujan. Tim SAR hingga saat ini masih dalam perjalanan menuju ke lokasi terjatuhnya korban. Sekitar pukul 14.00 WITA tadi, Tim SAR sudah berada di Pos 7. Kurang lebih sekitar delapan jam lagi (tiba),” ucap Djunaidi.

Menurut dia, keenam pendaki ini menggunakan jalur Bulu Baria. Bepergian sejak Rabu lalu (10/03/2021). Namun, Jumat malam mereka mengalami insiden.

Djunaidi juga bilang, saat di perjalanan, Tim SAR menerima laporan dari pendaki lainnya. Melaporkan, jika mereka sempat bertemu dengan korban dan tidak bisa menolongnya. Sebab, selain kondisi cuaca, medannya juga cukup curam.

“Kami tadi mendapatkan laporan bahwa korban terjatuh di medan yang curam dan dalam. Sehingga harus menggunakan peralatan mounteneering,” tuturnya. (*)

Berikut data pendaki tersebut :

1. Fahrul (36) warga Maros

2. Samsir (29) warga Maros

3. Muhammad Iqbal (23) warga Gowa

4. Faisal Basri (25) warga Takalar

5. Andre Kalangi (23) warga Gowa

6. Aco (28) warga Maros

Exit mobile version