MAKASSAR – Untuk menyukseskan program Makassar Recover, Wali Kota Moh Ramdhan “Danny” Pomanto telah menunjuk mantan camat sebagai master covid-19 atau motor penggerak.
Saat ini, sosialisasi program penanganan covid-19 itu tengah massif dilakukan. Termasuk di Kecamatan Manggala.
Seperti yang berlangsung di wilayah Kelurahan Bangkala dan Batua. Sosialisasi dipimpin langsung Master Covid Manggala, Andi Fadli, Sabtu (13/03/2021).
Andi Fadli menyampaikan secara umum terkait dengan program gagasan Danny-Fatma tersebut. Yang kata dia, akan diimplementasikan melalui tiga sub program. Yakni Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.
Tiga sub program itu, lanjutnya, bakal dilakukan melalui berbagai tahap. Masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi Sosial, dan 6 metode untuk Pemulihan Ekonomi.
“Saya berharap Makassar Recover ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pandemi bisa dibasmi secara tuntas,” ujarnya di hadapan lurah, tokoh masyarakat dan ketua RT/RW.
Sementara itu, Lurah Bangkala, Andi Zulfikar Kamaruddin mengatakan, melalui pendamping kelurahan, sosialisasi tentang vaksinasi juga dilakukan. Memberi edukasi kepada masyarakat.
“Kami mengundang RT/RW untuk membagikan informasi. Bagaimana mereka dapat memerangi tentang covid-19 ini. Sehingga masyarakat tak bingung. Olehnya itu kita tingkatkan sosialisasi dengan memberikan pemahaman tentang vaksinasi,” sebutnya.
Di tempat terpisah, sosialisasi juga digelar di Kelurahan Batua. Sebagai penanggungjawab, pendamping kelurahan, Sofiawati menekankan peran ketua RT/RW, LPM juga sangat dibutuhkan.
“Melalui Makassar Recover, kita bisa keluar dari virus corona yang sering menghantui masyarakat. Apalagi ditambah ekonomi sedang terpuruk dan lebih dahsyat dari musim kemarin. Namun bapak wali kota telah memunculkan inovasi-inovasi yang paling tepat,” kata Sofi yang juga mantan Lurah Batua.
Penekanan juga disampaikan Lurah Batua, Jufri. Dia menyebut, jika program Makassar Recover ini wajib disukseskan atas supporting masyarakat.
“Kami berharap program Makassar Recover bisa terlaksana dengan baik. Kita sebagai RT/RW tempatkan diri sebagai mitra dari kelurahan Batua. Karena ini sebagai tolak ukur kinerjanya, apakah RT/RW bisa bermasyarakat di wilayah,” pungkasnya. (*)