MAKASSAR – Stadion Andi Mattalatta atau Mattoanging gagal bangun. Banyak pihak menyorotinya. Termasuk Lembaga Antikorupsi (Laksus) Sulsel.
Laksus mendesak agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mengusut hasil penjualan besi bongkaran di markas PSM Makassar itu.
Diduga, terjadi penyimpangan dari hasil penjualannya.
“Kami menduga ada mafia yang bermain di balik penjualan besi tua tersebut. Pasalnya dari Rp3,4 miliar yang terjual, hanya Rp1,3 miliar yang disetor ke Pemprov Sulsel,” ungkap Direktur Laksus Sulsel, Muh Anshar, Selasa (13/04/2021).
Menurut Anshar, penjualan besi itu memang melalui proses lelang. Hanya saja, dilakukan tidak transparan. Atau tidak pernah terekspos ke publik.
“Kuat dugaan transaksi penjualanya dilakukan secara di bawah tangan atau secara sembunyi-sembunyi,” pungkasnya. (*)