PINRANG – Meski Pilkada serentak masih lama dan suhu politiknya masih cukup tenang, hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di Kabupaten Pinrang saat ini. Di Bumi Lasinrang Pinrang, suhu politik Pilkada sejak akhir 2015 lalu hingga sekarang semakin bergemuruh.
Perang Baliho dan pergerakan para Calon Bupati dan Wakil Bupati terus berlangsung dan cenderung semakin memanas perkembangannya.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Jaika Consultan, salah satu lembaga survei lokal di Kabupaten Pinrang, Kamis (12/5/2016), bakal Calon Bupati (Cabup) Jamaluddin Jafar Jerre (Triple J) dengan tagline Kanda Jamal Pulang Kampung, mengalami peningkatan popularitas dan elektabilitas dalam kurun waktu empat bulan terakhir.
Baca Juga :
Direktur Jaika Cunsultan, Jamaluddin dalam penjelasannya mengungkapkan, peningkatan yang berhasil dibukukan Triple J cukup fantastis. Dimana dari hasil survey yang dilakukan tingkat popularitas Jamaluddin Jafar Jerre ini sudah berada diangka 63 persen.
Sementara calon petahana, Andi Irwan Hamid cenderung stagnan dan menurun dan berada diangka 90,75 persen. Bakal calon lainnya, Muhammad Darwis Bastama yang juga wakil Bupati Pinrang berada di angka 87,25 persen, Latif Malsam berada diangka 14 persen dan Bung Arman berada di angka 4,7 persen.
Jamaluddin menambahkan, Triple J yang selama ini terus intens melakukan show force, bisa saja berada selevel dengan petaha dan bahkan melampauinya. Apalagi, ada sekitar lebih 50 persen masyarakat yang menginginkan lahirnya seorang pemimpin yang baru.
Sementara untuk tingkat elektabilitas lanjut mantan ketua KPUD Pinrang ini, Triple J saat ini berada di urutan ke tiga. Hal ini cukup positif bagi triple J mengingat waktu Pilkada yang masih tersisa 2 tahunan dan bisa dimanfaatkan untuk terus melakukan show force ke masyarakat.
Sebagai pendatang baru, angka torehan Triple J sangat luar biasa, dimana trend peningkatannya juga terus bergerak signifikan dari hari ke hari. Hal inilah yang harus terus dijaga oleh Tim Triple J, dan bahkan terus diperbaiki ke depannya. (*)
Komentar