Logo Lintasterkini

Radiasi Ponsel Tak Sebabkan Kanker Otak

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 13 Mei 2016 13:27

ilustrasi
ilustrasi

LINTASTERKINI.COM – Para pecandu ponsel, ada kabar yang melegakan; ponsel kesayangan Anda tidak menyebabkan kanker otak seperti yang selama ini ditakutkan.

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan sering mengingkatkan bahaya radiasi yang dipancarkan ponsel pintar karena bisa memicu tumor dan kanker otak. Meski begitu, studi terbaru berskala besar di Australia menunjukkan bukti sebaliknya.

Penelitian itu meneliti angka kejadian kanker otak pada hampir 20.000 pria dan 15.000 wanita, antara tahun 1982-2012. Para peneliti juga mengumpulkan data pemakaian ponsel mulai tahun 1987, saat ponsel pertama dipakai secara luas, sampai tahun 2012.

Berdasarkan data tersebut, walau dalam 20 tahun terakhir populasi pengguna ponsel sangat tinggi, tetapi insiden kejadian kanker otak hanya naik sedikit pada pria, dan stabil pada wanita.

Peningkatkan signifikan dalam kasus kanker otak ditemukan pada orang dewasa berusia lebih dari 70 tahun, namun peningkatkan itu dimulai sejak 1982 atau lima tahun sebelum ponsel diperkenalkan.

Peningkatan kasus kanker otak pada orang lanjut usia itu dikatikan dengan kemajuan diagnosis kedokteran yang lebih medis. Teknologi seperti CT-scan atau MRI yang dikenal di akhir tahun 1970-an, mampu mengenali tumor otak secara tepat.

Untuk lebih mendalami klaim ponsel menyebabkan kanker otak, para peneliti juga menciptakan model matematika yang bisa menghitung jumlah kasus kanker otak baru yang akan meningkat jika memang ponsel yang memicunya.

Hasilnya, ada jeda 10 tahun antara waktu ketika ponsel pertama kali dipakai dan bukti awal tren peningkatan kanker otak.

Data-data terbaru ini menunjukkan, kaitan antara ponsel dan kanker tidak sekuat seperti yang selama ini diduga.

Menurut Dr.Rafi Nagler, yang pernah meneliti tentang kedua hal itu, yang perlu dicurigai adalah radikal bebas.

“Radikal bebas adalah zat kimia yang sangat reaktif dan berpotensi menyebabkan kanker. Radikal bebas bisa menyebabkan kanker, walau tak selalu,” katanya.(*)

(Sumber : Kompas.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...